‘Sepak Terjang’ FHUI di ASLI
Kamis, 9 Maret 2017 – Asian Law Institute (ASLI) adalah lembaga yang diresmikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding oleh 13 lembaga pendiri yang berasal dari negara-negara di kawasan Asia pada tanggal 21 Maret 2003 di City Hall Chambers, Singapura. Ketigabelas lembaga pendiri tersebut adalah Faculty of Law, Chulalongkorn University, East China University of Politics and Law, Faculty of Law, The University of Hong Kong, Faculty of Law, Universitas Indonesia, Ahmad Ibrahim Kuliyyah of Laws, International Islamic University Malaysia, Faculty of Law, Kyushu University, Faculty of Law University of Malaya, National Law School of India University, Peking University Law School, Peking University, College of Law, University of the Philippines, College of Law, dan Seoul National University
Perwakilan lembaga pendiri pada rapat
Board of Governors ASLI
Perwakilan dari lembaga pendiri dengan tamu undangan setelah peresmian ASLI
Perwakilan lembaga pendiri menandatangani Memorandum of Understanding
Peresmian ASLI yang dihadiri oleh Ketua Mahkamah Agung Singapura, Yong Pung How dan Presiden National University of Singapore, Professor Shih Choon Fong ini menghasilkan tujuan, visi dan misi ASLI serta program ASLI kedepan yang terangkum dalam Memorandum of Understanding. Seiring perkembangan global, ASLI menjadi forum paling bergengsi di Asia yang mewadahi peneliti dan praktisi hukum untuk memajukan perkembangan pendidikan hukum di Asia.
Akronim ASLI yang berarti ‘asli’ dalam bahasa Melayu dan Indonesia, mewakili komitmen lembaga pendiri ASLI untuk membentuk lembaga hukum yang tumbuh pesat di Asia dan menjadi lembaga terpercaya dalam memfasilitasi pertukaran akademis serta penelitian dan pengajaran untuk sarjana muda.
Dibawah pimpinan Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D., Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) menjadi lembaga pendiri yang menandatangani Memorandum of Understanding tersebut. Selain itu, FHUI menjadi satu-satunya lembaga pendiri yang berasal dari Indonesia. Sebagai lembaga pendiri ASLI, FHUI terus berkomitmen untuk berpartisipasi dalam semua program ASLI.
Acara Penutupan Konferensi Tahunan ASLI Keempat Tahun 2007 di FHUI
Pada tahun 2007, FHUI menjadi tuan rumah Konferensi Tahunan ASLI the 4th Asian Law Institute Conference 24–26 Mei 2007 dengan tema “Voice From Asia For A Just and Equitable World.” Konferensi Tahunan ini dihadiri oleh 13 lembaga pendiri dengan 308 peserta yang berasal dari 24 negara dan 200 presenters, yang mengangkat judul-judul yang sesuai dengan tema Hukum Lingkungan, Hak Asasi Manusia, Konstitusi dan Hukum Administrasi, Hukum Persaingan, Pluralisme Hukum, Hukum Korporat dan Pemerintahan, dan Hak Kekayaan Intelektual.
Baliho Konferensi di FHUI
Rapat Board of Governors
Selain menjadi tuan rumah Konferensi Tahunan, FHUI sejak tahun pertama telah mengirimkan pengajar untuk mengikuti program Fellows Programme. Fellows Programme merupakan program ASLI berjangka 2–3 bulan yang bertempat di National University of Singapore (NUS) untuk melakukan riset mengenai isu hukum di Asia. Pada akhir program, peserta akan mempresentasikan makalahnya, yang akan dipublikasikan dalam ASLI Working Paper Series. Peserta Fellows Programme juga berkesempatan untuk menjadi pengajar tamu di NUS Law School.
Berikut nama-nama pengajar FHUI yang pernah menjadi peserta Fellowship Proggramme, Dr. Suparjo Sujadi (2003), Prof. Harkristuti Harkrisnowo, S.H., M.A., Ph.D., (2004), Alm. Suharnoko, S.H., M.LI., (2005), Yu Un Oppusunggu, S.H., LL.M., PhD., (2006), Prof. Dr. Topo Santoso, S.H., M.H., (2010), Nathalina Naibaho, M.H., (2011), dan Wenny Setiawati, MLI. (2017).
ASLI menyelenggarakan Refleksi Simposium Pertama tentang Pendidikan Hukum di Asia
Bukan hanya dalam Fellows Programme, FHUI juga berkontribusi aktif dalam Simposium Penelitian (Research Symposiums) dengan mengirimkan dosen-dosen sebagai Pembicara Utama, Pembicara, dan melakukan presentasi hasil penelitian. Hasil dari program tersebut berupa monograf, kumpulan esai atau koleksi makalah yang dipublikasikan sebagai terbitan khusus dalam jurnal.
Pada Symposium on Legal Transplanation of Foreign Public Law in Asia di Faculty of Law, Thammasat University, Bangkok, Dr. Andhika Danesjvara mewakili FHUI untuk mempresentasikan hasil penelitiannya. Selain itu, beberapa pengajar FHUI juga telah mempresentasikan hasil penelitiannya pada Simposium Penelitian (Research Symposiums), seperti Prof. Hikmahanto Juwana S.H., LL.M., Ph.D., pada Refleksi Pendidikan Hukum di Asia (Reflections on Legal Education in Asia) tahun 2005 dan Prof. Aloysius Uwiyono pada Konferensi Jaringan Hukum Perburuhan (Conference on Labour Law Network) di Asia tahun 2003.
Untuk mendorong para peneliti muda dalam penelitian, penulisan makalah di bidang hukum dan masyarakat yang berkaitan dengan masyarakat Asia, memajukan pengetahuan dan pemahaman atas bidang terkait dan membentuk komunitas intelektual diantara peneliti muda, ASLI mengadakan program Young Scholars’ Workshop. Program ini sangat membantu terutama untuk FHUI dalam meningkatkan kemampuan peneliti-peneliti muda di FHUI. Hal ini dibuktikan dengan FHUI setiap tahunnya selalu mengirimkan peneliti muda dan senior untuk mempresentasikan gagasan dan idenya pada Konferensi Tahunan ASLI.
Rapat Board of Governors ASLI ke-13
Konferensi Tahunan ASLI ke-9
Konferensi Tahunan ASLI ke-11
Perjalanan FHUI menjadi lembaga pendiri ASLI, menorehkan prestasi baru pada tahun 2017, Dekan FHUI, Prof. Dr. Topo Santoso, S.H., M.H., terpilih menjadi Ketua Board Governors ASLI untuk periode 2017. Sementara sebelumnya dekan FHUI menduduki posisi anggota Board of Governors ASLI yang diantaranya yaitu Dr. Siti Hajati Hoesin, S.H., M.H., Prof. Abdul Bari Azed, dan Alm. Prof. Safri Nugraha. Ketua Board of Governors merupakan ketua dari forum dekan-dekan dari fakultas hukum yang menjadi anggota lembaga pendiri yang melakukan tugas, seperti menyetujui anggota baru, merancang pelaksanaan Konferensi Tahunan ASLI, dan membahas tentang perkembangan ASLI.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) saat ini, Prof. Dr. Topo Santoso, S.H, M.H., yang merupakan Guru Besar Hukum Pidana FHUI yang sangat aktif melakukan penelitian, telah pula memublikasikan hasil penelitiannya dalam dua Jurnal terbitan ASLI, yaitu The Asian Jounal of Comparative Law (AsJCL) dan ASLI Working Paper Series (WPS) edisi 019 Februari tahun 2011 dengan judul Prosecuting Sports Violence: The Indonesian Football Case (Menuntut Kekerasan dalam Olahraga: Kasus Sepakbola Indonesia).
Dosen-dosen FHUI lainnya juga sangat aktif mempublikasikan penelitian tentang hukum di The Asian Journal of Comparative Law (AsJCL). Jurnal tersebut diterbitkan setiap enam bulan sekali oleh Cambridge University Press, sekaligus menjadi forum terkemuka bagi ASLI untuk memublikasikan penelitian dan diskusi tentang sistem hukum di Asia yang mencakup isi dari segi teoritis, empiris, sosio-legal, doktrin atau perbandingan yang berhubungan dengan beberapa sistem hukum di Asia.
