Sabtu, 14 September 2019, Justice Without Borders (JWB) dan tim pengabdian masyarakat Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) yang diketuai oleh Tirta Wening, S.H., M.Si. (Dosen FHUI) juga Klinik hukum perempuan, dan anak FHUI, SBMI menggelar kegiatan Sosialisasi UU 18/17, layanan konsultasi hukum, dan pelatihan paralegal lanjutan di Desa Purwosari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah, agar Masyarakat mempunyai pengetahuan tentang UU 18/17 dan pengetahuan lainnya, terkait migrasi yang legal dan aman serta alternatif-alternatif solusi dari berbagai permasalahan hukum yang dialami oleh masyarakat.
Sementara materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut adalah, Modus perekrutan oleh Salsa, Litigasi lintas batas oleh Mr Douglas, Permasalahan dan solusi yang di alami pekerja migran indonesia oleh Yooke.
Serta materi migrasi berwajah gender oleh tim pengabdi UI, diantaranya Tirtawening, Antarin Prasanthi, Anastasia Cindy, Yvonne Kezia D. Nafi, Gina Wulandari, juga Paradigma baru pelindungan PMI dalam undang undang 18/17 dan Pengelolaan keuangan.
Dikatakan Tirta Wening (Dosen FHUI)
“Dimasa yang akan datang kegiatan ini akan berlanjut, dengan sosialisasi tentang tindak pidana perdagangan orang vs migrasi bermasalah, dan pengelolaan keuangan lanjutan” Sabtu (14/9/19).
Kegiatan yang digelar pada 14 -15 September 2019, tersebut didukung oleh,
Justice Without Borders, tim pengabdian masyarakat fakultas hukum UI, juga Klinik hukum perempuan dan anak FHUI, SBMI.
Ditempat yang sama Kepala Desa Terpilih Desa Purwosari Tukiran mengatakan, Bahwa dirinya sangat mengapresiasi positif terkait kegiatan sosialisasi terkait kesadaran Hukum pekerja migran yang telah dilakukan di Desanya. Dirinya juga berharap kegiatan tersebut dapat terus ditingkatkan baik secara kwalitas ataupun kwantitasnya.
” Saya berharap kegiatan sosialisasi seperti ini dapat terus ditingkatkan, karena ini merupakan hal positif bagi warga Desa Purwisari, lebih dari itu edukasi semacam ini juga diharapkan mampu membangun kesadaran masyarakat,” Tutup Kepala Desa
