Fakultas Hukum Universitas Indonesia melalui salah satu Guru Besarnya, Prof. Agus Sardjono, kembali turut andil dalam kegiatan konferensi internasional mengenai Hak Kekayaan Internasional (HKI), yaitu: Third IP & Innovation Researchers of Asia Conference (3rd IPIRA 2021). 3rd IPIRA 2021 kali ini diselenggarakan pada tanggal 24-27 maret 2021 melalui online karena kondisi dunia masih dalam pandemi Covid-19.
Prof. Agus Sardjono bersama tokoh dan akademi HKI internasional lainnya, yaitu: Sherif Saadallah (WIPO Academy, World Intellectual Property Organization), Anthony Taubman (World Trade Organization), Ida Madieha Abdul Ghani Azmi (Ahmad Ibrahim Kulliyyah of Laws, International Islamic University, Malaysia), Irene Calboli (Texas A&M University School of Law, Amerika Serikat, Nanyang Business School, Nanyang Technological University, Singapura, dan Royal University of Law & Economics, Cambodia), Martha Chikowore (WIPO Academy, World Intellectual Property Organization), dan Jacques de Werra (Digital Law Center and Faculty of Law, University of Geneva, Switzerland) berperan sebagai Scientific Organizers dalam konferensi ini. Prof. Agus bersama Scientific Organizers akan memberikan ucapan selamat datang dan pengantar dalam konferensi internasional ini.
Menurut Prof. Agus, keterlibatan FHUI dalam konferensi ini tidak bisa dilepaskan dari pengalaman beliau yang pernah menempuh pendidikan HKI yang diselenggarakan oleh WIPO Academy bekerjasama dengan Turin University di Torino, Italia. Selama pendidikan ini, beliau berkesempatan bertemu dengan para ahli HKI di Dunia. Salah satu hasil dari pendidikan ini, Prof. Agus mendirikan Indonesian Intellectual Property Academy (IIPA) bersama dengan WIPO, Universitas Indonesia, dan Kementerian Hukum dan HAM. Prof Agus melalui IIPA banyak berinteraksi dan membangun relasi internasional dengan IP Academy dengan berbagai negara. Pergaulan internasional ini membuka kesempatan Prof. Agus di undang dalam berbagai forum Internasional, diantaranya yang diselenggarakan oleh National University of Singapore, Singapore Management University, maupun pertemuan lain di Jepang dan Amerika Serikat. Keterlibatan Prof. Agus dalam forum-forum internasional di bidang HKI, akhirnya membawa beliau terlibat sebagai penyelenggaraan IPIRA Conference. IPIRA Conference dimulai di Kuala Lumpur, Jakarta, dan sekarang melalui online meeting karena pandemi COVID 19.
Bagi Guru Besar FHUI yang juga seorang pecinta seni, keterlibatan FHUI dalam penyelenggaraan IPIRA Conference sangat penting artinya bagi FHUI. Kolaborasi FHUI bersama institusi internasional akan membuat nama FHUI semakin dikenal di kalangan internasional, terutama yang berasal dari para peserta 3rd IPIRA 2021. Selanjutnya, beliau berharap agar kiprah FHUI dalam forum internasional HKI yang telah dirintis, terus dikembangkan di masa-masa mendatang. “Mudah-mudahan keterlibatan saya dalam IPIRA Conference, kiranya bisa menjadi sumbangsih saya untuk membawa nama FHUI di forum-forum internasional,” ujar Prof. Agus Sardjono.
Bulan februari tahun lalu, sebelum masa pandemi, konferensi internasional ini diselenggarakan di Fakultas Hukum UI. Penyelenggaraan IPIRA Conference di Fakultas Hukum UI telah menimbulkan kesan yang baik dan positif dikalangan para peserta konferensi.
