Balige, 7 November 2023 – 5th International Conference Law and Governance in Global Context (icLave) telah diselenggarakan di Labersa Hotel pada 7-8 November 2023. Konferensi ini diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Indonesia, berkolaborasi dengan Fakultas Hukum Universitas Islam Sumatera Utara, Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommense, dan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Pada tahun ini tema yang diusung “Law, Justice, and The Law School: Towards 100 Years of Legal Education in Indonesia”.
Konferensi ini dibuka langsung oleh Dekan FHUI, Dr. Parulian P Aritonang, S.H., LL.M., MPP. Dr. Parulian merasa terhormat berdiri dihadapan para pembicara, narasumber, serta para peserta. “Tema ini bukan hanya sekedar kegiatan akademis, namun juga merupakan cerminan komitmen kami terhadap masa lalu, masa kini, masa depan pendidikan tinggi hukum di negeri ini.” Ia juga menambahkan bahwa FHUI memiliki peran penting dalam membentuk lanskap hukum di negara Indonesia. Pengajaran keadilan dan supremasi hukum telah menjadi inti dari misi Fakultas Hukum UI. Ia menegaskan dedikasi FHUI untuk tujuan fundamental kegiatan ini. Hadir juga memberikan sambutan Wakil Menteri dan Direktur Jenderal dari Kementerian Hukum dan HAM.
Konferensi ini membahas secara holistik berbagai cabang dalam bidang hukum. Mulai dari teori hukum, hukum privat (baik perspektif Islam maupun perdata), hukum pidana, hukum tata negara, hukum administrasi, hukum acara, hak kekayaan intelektual, hukum dan masyarakat, hukum dan teknologi, dan lain-lain. Konferensi kelima icLave ini secara khusus menyorot peran pendidikan tinggi hukum Indonesia yang akan genap berusia 100 tahun pada 28 Oktober 2024 tahun depan. Diskusi yang diangkat adalah dampak kehadiran pendidikan tinggi hukum modern itu terhadap hukum dan keadilan di Indonesia
Dr. Gratianus Prika, S.H., M.H. selaku Ketua Panitia 5th Iclave ini dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas para peserta yang telah berpatisipasi dalam kegiatan ini. Ia menyampaikan pada tahun ini 5th Iclave telah menerima 139 makalah dari peneliti, akademisi, serta praktisi dalam dan luar negeri. Kegiatan IcLave pada tahun ini turut menghadirkan pakar-pakar nasional dan internasional sebagai narasumber seminar di antara sesi presentasi. Tercatat kalangan profesional dan akademisi seperti Prof. Hakristuti Hakrisnowo, Prof. Simon Butt dari University Sydney Law School, Prof. G.S. Bajpai (Vice-Chancelor of National Law University Delhi), Agung Pasca Siringoringo, S.H., M.H., (Culturual Entrepreneur “Siholat”), dan Assc. Prof. Gary F. Bell (Faculty of Law National University of Singapore).
