Depok. Departemen Pengabdian Masyarakat BEM FH UI menyelenggarakan kegiatan community service bertajuk FH UI Environmental Project yang berlokasi di Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Acara tersebut dihadiri oleh 33 orang mahasiswa FH UI yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Adapun Project Officer dari FH UI Environmental Project, Naufal Arkanz, menjelaskan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dasar mengenai krisis iklim kepada masyarakat khususnya anak-anak serta mengurangi dampak krisis iklim dengan menanam mangrove, pada Sabtu, 17 September 2022.
Kegiatan FH UI Environmental Project diawali dengan melakukan sosialisasi mengenai mitigasi bencana krisis iklim serta pentingnya menjaga pola hidup bersih dan sehat kepada anak-anak SDN 01 Atap Pulau Pari. Selama kegiatan sosialisasi berlangsung, anak-anak SDN 01 Atap Pulau Pari dinilai sangat aktif serta tidak ragu untuk berinteraksi dengan peserta FH UI Environmental Project. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga disambut dengan positif oleh guru-guru di SDN 01 Atap Pulau Pari karena berhasil membuat aktivitas pembelajaran menjadi tidak membosankan.
Setelah kegiatan tersebut berakhir, panitia mengimbau para peserta untuk segera berkumpul guna membahas kegiatan selanjutnya, yakni bersih-bersih pantai di Pantai Pasir Perawan. Kegiatan ini diikuti pula oleh banyak dari anak-anak Pulau Pari yang ikut meramaikan suasana serta membantu peserta FH UI Environmental Project untuk mengumpulkan sampah sebanyak-banyaknya. Berkat dari kegiatan ini, Pantai Pasir Perawan yang awalnya dipenuhi sampah, kini menjadi bersih kembali. Selesai melaksanakan bersih-bersih pantai, kegiatan dilanjutkan dengan menanam bakau di Pantai Tanjung Rengge. Peserta FH UI Environmental Project berhasil menanam 50 bibit pohon bakau di sepanjang pesisir Pantai Tanjung Rengge. Kegiatan menanam bakau ini sekaligus menjadi kegiatan terakhir dalam FH UI Environmental Project.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran FH UI Environmental Project mendapatkan respon baik tersendiri dari masyarakat Pulau Pari. Banyak dari mereka yang merasa senang . Di sisi lain, masyarakat Pulau Pari juga berharap suatu hari nanti BEM FH UI dapat menyelenggarakan kegiatan yang tidak hanya melibatkan anak-anak saja, tetapi juga orang dewasa.
