Mahasiswa Magister Hukum Universitas Indonesia Program Hukum Perdagangan Internasional atas nama Putu George Matthew Simbolon, telah memenangkan Student World Trade Research Prize 2023 Competition. Kompetisi ini diselenggarakan oleh The Center for World Trade Studies (CWTS) Universitas Gadjah Mada (UGM). Kompetisi ini diadakan oleh CWTS UGM dengan tujuan untuk mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada mahasiswa jenjang Strata-1 dan Strata-2 yang menekuni isu perdagangan dunia. Lebih lanjut, kompetisi ini telah diikuti oleh mahasiswa yang bersangkutan dengan mengumpulkan proposal tesisnya yang telah disajikan berdasarkan ketentuan penulisan sebagaimana ditetapkan oleh CWTS UGM.
Matthew telah berpartisipasi pada kegiatan ini dengan mengumpulkan proposal penelitian tesisnya yang berjudul “When The Deforestation Meets The Free Trade: A Critical Analysis of the EU DFR” kepada CWTS UGM. Penelitian ini diangkat oleh Matthew dengan urgensi bahwa Regulation Number 1115/2023 atau EU Deforestation Free Regulation yang dikeluarkan oleh Uni Eropa merupakan tindakan unilateral yang dapat menimbulkan praktik perdagangan internasional yang diskriminatif dan tidak transparan. Atas urgensi tersebut, Matthew kemudian meninjau tindakan unilateral ini berdasarkan aturan perdagangan internasional yang ditetapkan oleh World Trade Organization (WTO) dalam perdagangan barang pada umumnya. Selain itu, penelitian yang ia angkat juga meninjau berlakunya EU DFR berdasarkan aturan WTO yang mengatur tentang hambatan teknis.
Bagi Matthew, yang menjadi tantangan dalam menyusun naskah yang dilombakan ini adalah perlunya membagi waktu pengumpulan bahan penelitian dan waktu kerja. Pada kegiatan sehari-harinya, Matthew merupakan junior trade lawyer, atau advokat magang di kantor hukum yang bergerak khusus di bidang perdagangan internasional. Oleh karena itu, bekerja dan kuliah di bidang yang sama tentunya tidak hanya dipandang sebagai tantangan oleh Matthew, namun juga ia pandang sebagai suatu peluang karena adanya kesamaan hal yang diperkerjakan dengan materi kuliah yang sedang ia pelajari.
Dengan kegigihan dan semangatnya sebagai trade lawyer, Matthew berhasil mengumpulkan paper ini pada tanggal 19 Juli 2023. Ia membutuhkan waktu enam hari dalam mengerjakan paper tersebut (dari tanggal 12 Juli 2023 hingga tanggal 18 Juli 2023).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh CWTS UGM secara daring dari tanggal 4 Juli 2023 yang merupakan tanggal pembukaan pengumpulan paper, hingga tanggal 30 Juli 2023. CWTS juga memperpanjang waktu pengumpulan paper ini hingga 1 September 2023. Pengumuman pemenang dari kompetisi ini telah diumumkan pada tanggal 12 September 2023.
Naskah Matthew yang telah dilombakan pada kompetisi ini akan dipublikasi di dalam Journal of the World Trade Studies (JWTS) yang dikelola oleh CWTS UGM Yogyakarta.