FHUI Gelar Webinar ASEAN 2020
Pada 23 November 2020, Fakultas Hukum Universitas Indonesia melalui ASEAN Legal Studies dan Djokosoetono Research Center menyelenggarakan webinar “ASEAN IN 2020 : WHAT’S IN THE COMMUNITY’S NAME”. Webinar yang dihadiri oleh Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Mahendra Siregar, Ina H. Krisnamurti, (Staf Ahli Bidang Diplomasi Ekonomi, Kementerian Luar Negeri RI), Bapak Roslan P. Roslani, (Ketua Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Bapak Fithra Faisal, Juru Bicara Kementerian Perdagangan sekaligus Ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia dan Mohammad Novrizal Bahar, Ketua ASEAN Legal Studies, Fakultas Hukum UI.
Webinar ini pun disambut oleh Dekan FHUI, Dr. Edmon Makarim, S.Kom., S.H., LL.M, ia mengatakan bahwa diera globalisasi dan industri 4.0 ini sudah saatnya kita harus memfokuskan lebih jauh terhadap regionalisme yang terjadi. Indonesia telah menjadi salah satu pendiri ASEAN sejak tahun 1967, banyak hal yang kita capai dalam kerangka kerja sama ekonomi di kawasan ini.
“Kita telah melihat perusahaan-perusahaan Indonesia melakukan kegiatan usahanya di negara lain di ASEAN, usaha unicorn dan decacorn dari Indonesia tidak hanya beroperasi di Indonesia saja tetapi sudah menuju ke arah ekspansi regional. Begitupun juga di bidang yang Indonesia memiliki ekspertise dan pengalaman lebih, misalnya di bidang konstruksi, beberapa telah mengembangkan bisnisnya ke arah regional. Akan tetapi tentunya kita berhenti di sini dan berpuas diri. Banyak kerja sama-kerja sama regional yang masih perlu diwujudkan dan dieksplorasi, khususnya dalam konteks industri 4.0, yakni bagaimana regionalisme yang ada mampu menyokong perkembangan industri digital tanah air.” ujar Dekan FHUI
Dalam sambutannya, Dr. Edmon menyadari intensifitas kerja sama regional yang akan semakin meningkat di masa depan, Fakultas Hukum Universitas Indonesia sendiri telah berusaha mengarahkan aspek fokus studi dan kajian ke arah kajian perbandingan regional.
“Ijinkan saya mewakili Bu Menteri Luar Negeri yang berhalangan hadir pada hari ini menyampaikan klimaks pada kesempatan yang baik ini. Pertama-tama selamat atas perayaan dies natalies FHUI yang ke 96 dan tentu harapan kita semua semoga kontribusi dan sumbangsih dari FHUI yang kita banggakan dapat terus kita rasakan oleh bangsa dan negara kita. Tentu bagi kami ini suatu kesempatan yang baik dan senang sekali bisa gabung di acara penting ini yang harus dilakukan secara virtual dan saya rasa itu kondisi yang baik karena menyesuaikan dengan new normal yang tidak bisa terelakan. Sebagai informasi saja, seluruh rangkaian pertemuan puncak ataupun KTT baik untuk ASEAN maupun G-20 dalam dua minggu terakhir ini dilakukan secara virtual.” ujar Mahendra Siregar mewakili Menteri Luar Negeri
Menurut pendapat Kementerian Luar Negeri yang disampaikan oleh Wamenlu, saat ini dengan adanya webinar ini berharap penyampaian yang dilakukan pada kesempatan ini dapat memberikan gambaran kepada masyarakat, bagaimana di tengah-tengah kondisi organisasi multilateral, internasional yang makin sulit pada beberapa tahun belakangan ini sebagai anti terhadap proses globalisasi.
“Kondisi pandemi menyebabkan efektivitas organisasi multilateral, internasional menjadi kerap dipertanyakan kembali dan di uji kembali lalu di tengah-tengah terjadinya Brexit yang secara tidak langsung menggugat keutuhan uni eropa yang juga terus harus menghadapi depresi ekonomi terberat sejak perang dunia ke dua dan kemudian ada persoalan internal baik keinginan untuk memisahkan diri dari kelompok di Catalonia, Spanyol maupun kondisi masing-masing negara seperti yang terjadi di Perancis atau pertikaian di antara para anggota yang ada di kawasan timur seperti Polandia, Hungaria dengan pusat uni eropa di Brussel dan juga kondisi organisasi regional lainnya yang sama sekali belum dapat dianggap baik apakah yang ada di afrika, di asia selatan, ada di amerika latin, namun justru ASEAN dalam kiprahnya menunjukan keistimewaan yang luar biasa karena bukan saja memperkuat dan mengkonsolidasi program-program internal ASEAN itu sendiri ” tambahnya
