Tingkatkan Kesadaran Publikasi Karya Ilmiah, IMMH-UI Gelar Klinik Penulisan Tugas Akhir
Depok- Adanya syarat publikasi karya ilmiah di Universitas Indonesia (UI) dirasakan dan membawa kegelisahan bagi mahasiswa magister dan doktoral dalam mencapainya. Pasal 20 Peraturan Rektor UI No.15 tahun 2016, yang menegaskan syarat kelulusan adalah menghasilkan 1 makalah terkait hasil riset sebagai penulis utama yang diterima untuk diterbitkan di jurnal nasional atau prosiding internasional.Hal inilah yang menjadi latar belakang Ikatan Mahasiswa Magister Hukum (IMMH) menggelar Klinik Penulisan Tugas Akhir.
Acara Workshop yang bertema “ Road To be An Excellent Researcher” ini digelar di Ruang Boedi Harsono, Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI), Kampus UI Depok pada Jumat (9/2/2018) pukul 08.30 WiB. Workshop ini terdiri dari 3 topik yang saling berkaitan dalam tugas akhir, yaitu tentang penulisan tesis dan disertasi, Jurnal Nasional dan internasional serta Sharing Program Hibah Publikasi Internasional Terindeks Tugas Akhir (PITTA) oleh mahasiswa yang telah menjadi Penerimanya.
Zainatul Ilmiyah, selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa acara penulisan ini diikuti 87 orang peserta yang terdiri dari mahasiswa magister dan doktoral di FHUI, selain itu juga dari universitas lain serta instansi pemerintah seperti BAPETEN, BPPT, BULOG, LPS, dan KEMENKES. Adapun Pemateri dalam acara ini terdiri dari Prof. Topo Santoso, S.H, MH., Edita Elda, S.H., MH dan Dr. Arie Afriansyah, S.H. LLM.
Prof. Dr. Topo Santoso, S.H. M.H., yang menjadi pembicara pertama menyampaikan bahwa Tesis atau Disertasi adalah dokumen yang diajukan untuk mendukung pencalonan gelar akademis di tingkat pasca sarjana baik master atau doktor di tingkat Universitas termasuk di FH UI. Oleh karenanya dalammenyajikan penelitian dan temuan penulis, diharapkan dapat menulis dengan sistemastis dan jelas sertai susuai panduan penulisan yang sudah ditetapkan masing-masing universitas.
“Bayangkan Tesismu itu menjadi Master Peace atau Landmark dalam kehidupanmu. Apalagi apabila hasilnya menjadi buku, tentu akan mengangkat namamu dalam dunia akademik,” kata Dekan Fakultas Hukum Periode 2013-2017 ini dalam memotivasi peserta dalam menulis.
Pembicara selanjutnya yaitu Edita Elda, S.H, M.H. menyampaikan dalam mengerjakan tesis, disertasi bahkan tugas perkuliahan bisa memiliki manfaat yang lebih besar. Jika rekan peserta aktif dalam mempublikasikan karyanya di ajang konferensi internasional dan jurnal. “saya semakin produktif apalagi adanya program hibah PITTA UI bersama dosen pembimbingnya Prof. Topo dari jenjang S2 hingga saat ini menjalani S3” kata Edita yang kini melanjutkan studi doktoral di FH UI.
Adapun Pembicara Sesi terakhir Dr. Arie Afriansyah, S.H, LLM. Beliau menyapaikan kewajiban dan persyaratan kelulusan dalam publikasi menjadi beban bagi mahasiswa pascasarjana sejak 2016. Namun, sebenarnya kewajiban mahasiswa pascasarjana itu sudah ada sejak lama, yaitu adanya Aturan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 152/E/T/2012 yang menyatakan rendahnya jumlah karya ilmiah perguruan tinggi di Indonesia dibandingkan negara lain, Sehingga Dikti mewajibkan syarat kelulusan berupa jurnal nasional terakreditasi DIkti dan Jurnal Internasional.
“Saya mengajak mahasiswa pascasarjana UI, tidak menjadikan beban syarat publikasi tersebut. Apalagi FHUI telah memiliki 2 Jurnal yang sudah terakreditasi Dikti dan akan di Indeks Scopus. Selain itu adanya kemudahan Jurnal Magistraat dan Notary yang akan mereview dan menerbitkan jurnal sivitas FHUI” kata ketua Asosiasi Jurnal Hukum Se-Indonesia tersebut
Dewi Nurhalimah, menyatakan bangga dapat hadir dalam acara penting ini sebagai peserta. “Materi acara sangat berbobot dan diisi oleh pemateri yang luar biasa. Pengetahuan ini membuat saya untuk lebih mempersiapkan tesis dan jurnal dan lebih dari hanya syarat kelulusan saja ”, Kata Mahasiswi yang masih semester 2 di Magister Kenegaraan FHUI.