Selasa, 14 Oktober 2014
Dewasa ini, berita perihal kekerasan seksual di media massa dalam berbagai bentuk makin marak terdengar di telinga masyarakat Indonesia. Baik pemerkosaan, pelecehan seksual, pencabulan, dan berbagi jenis kekerasan seksual lainnya. Dari yang paling dekat di lingkungan kampus Universitas Indonesia, kasus pemerkosaan seorang mahasiswa UI oleh “budayawan” Sitok Srengenge hingga kasus-kasus pelecehan seksual lainnya di berbagai daerah. Korban yang berjatuhan pun tidak bisa dipandang sebelah mata, wanita bahkan anak-anak. Korban tidak hanya terlukai secara fisik tapi juga psikis. Berangkat dari fenomena tersebut, muncul keprihatinan yang teramat dalam, dan sudah seharusnya ada upaya nyata untuk meminimalisir jumlah peristiwa-peristiwa tersebut ke titik nol.
Departemen Kajian dan Aksi Strategis Badan Ekskutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM FHUI) merasa bahwa fenomena meningkatnya kejahatan seksual tersebut sudah sampai pada titik tidak dapat ditoleransi. Oleh karena itu, diselenggarakanlah sebuah event yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat umumnya dan Mahasiswa Fakultas Hukum seluruh Indonesia pada khususnya serta turut serta bergabung menjadi bagian dari solusi permasalahan kejahatan seksual. Simposium Hukum Nasional 2014 adalah sebuah program kerja BEM FHUI 2014 yang hadir untuk menjadi jawaban dari permasalahan tersebut. Dengan tema “Selaras Paham Melawan Kekerasan Seksual”, acara ini mengundang seluruh perwakilan BEM Fakultas Hukum Seluruh Indonesia untuk menjadi bagian dari solusi, memberikan sumbangsih untuk mengatasi masalah kekerasan seksual di Indonesia. Acara yang terdiri dari dari Pre-Event, Event, dan Post-Event ini akan diselenggarakan pada 17-22 November 2014 di Universitas Indonesia. Terdapat beberapa rangkaian acara menarik yang akan menjadi bagian terintegrasi dalam suatu upaya Mahasiswa Hukum seluruh Indonesia memerangi kejahatan seksual, diantaranya berbagai lomba, Seminar Nasional, Simposium Hukum, penyerahan draft tinjauan hukum terhadap kejahatan seksual kepada pihak terkait, aksi simpatik dan masih banyak lainnya.
Jadi sudah siapkah kamu, Untuk menjadi bagian dari “Selaras Paham Melawan Kekerasan Seksual”?
Hidup Mahasiswa!