Selasa, 3 November 2020 – Legal Center for International Trade and Investment, Fakultas Hukum Universitas Indonesia menyelenggarakan webinar dengan tajuk “Indonesia dan Masa Depan Perjanjian Investasi Internasional” yang diisi oleh para narasumber: Dr. Riyatno, S.H., LL.M. (BKPM) Syahda Guruh L. Samudera, M.H. (Kemlu) Dr. Yetty Komalasari Dewi (LCITI FHUI) Dr. Arie Afriansyah (LPHI FHUI). Webinar ini berlangsung melalui zoom meeting dan live streaming Youtube Fakultas Hukum UI.
Webinar kerjasama ini dikarenakan Tim peneliti di bawah naungan Legal Center for International Trade and Investment (LCITI) Fakultas Hukum Universitas Indonesia melakukan penelitian lanjutan atas isu reformasi IIA. Beberapa pertanyaan penelitian yang disasar adalah: 1) bagaimana
proses reformasi IIA telah dan akan dilakukan oleh Indonesia?; 2) sejauh mana model IIA/BIT mengakomodasi perkembangan reformasi BIT secara internasional? dan; 3) bagaimana pengalaman sengketa ISDS terhadap Indonesia memengaruhi negosiasi IIA yang sudah ditandantangani maupun yang akan datang?
Bila menlusuri jejak historisnya, review atas perjanjian investasi internasional pada tahun 2013 adalah salah satu bagian kecil sumbangsih pemikiran civitas academica Fakultas Hukum Universitas Indonesia berorientasi dan bermuara pada kebijakan strategis yang diambil oleh Pemerintah. Sehingga, patut agar hasil kajian strategis tersebut terus dikawal di masa depan guna mewujudkan kemitraan Pemerintah dan akademik yang berkesinambungan.
Oleh karena itu, tujuan kegiatan ini merupakan bentuk sebagai sarana diseminasi untuk memeroleh informasi langsung (first hand information) dari para perumus kebijakan dan pemerhati kebijakan terkait hukum investasi internasional.
