Puncak Perayaan Dies Natalis FHUI ke-94
Fakultas Hukum Universitas Indonesia genap berusia 94 tahun pada tanggal 28 Oktober 2018. Untuk memperingati usia ke-94 ini, FHUI menyelenggarakan Bulan Dies Natalis FHUI ke-94 yang telah berlangsung sejak tanggal 1 Oktober hingga 28 Oktober 2018. Puncak Perayaan Dies Natalis FHUI ke-94 berlangsung pada hari Minggu, 28 Oktober 2018 yang dimeriahkan dengan berbagai acara, seperti senam massal, pemutaran film, pembagian doorprize, pemotongan tumpeng dan panggung musik yang menghadirkan Law Performance, Genetic Band, Akustik Perfilma, Prof. Dr. Agus Sardjono, S.H., M.H., Vocademia UI, Gabriel Damanik dan Ikke Nurjanah.
Selama perjalannya sejak 28 Oktober 1928 hingga saat ini, FHUI terus mengeluarkan lulusan-lulusan yang berkualitas dan juga melahirkan pemikir handal yang terus membangun dan menegakan hukum di Indonesia. Tidak hanya itu FHUI telah melahirkan pula pejuang hukum dan Hak Asasi Manusia, seperti Prof. Dr. Todung Mulya Lubis, SH., L.LM. dan Prof. Dr. Sulistyowati Irianto.
Selama 94 tahun, sivitas akademika FHUI tidak henti-hentinya memberikan kontribusi dalam perkembangan Pendidikan Hukum melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
Untuk itu, Dies Natalis ke-94 FHUI ini mengusung tema “FHUI untuk Indonesia yang lebih baik”. Diharapkan Dies Natalis ini menjadi momen pengingat kontribusi seluruh sivitas akademika agar terus memberikan sumbangsih dalam penegakan tonggak hukum di Indonesia.
Dalam puncak perayaan ini, dilaksanakan pula pemutaran film Disclosure. Film ini merupakan film pertama yang diproduksi oleh FHUI dengan melibatkan sivitas akademika FHUI sebagai sutradara dan pemain. Film ini memiliki pesan untuk tetap memperjuangkan nilai-nilai keadilan meskipun harus menghadapi berbagai rintangan.
Selain pemutaran film pertama yang diproduksi oleh FHUI, dalam Dies Natalis ke-94 ini pula dilaksanakan peluncuran buku “Percikan Pemikiran Makara Merah Dari FHUI untuk Indonesia”, yang merupakan kumpulan tulisan terpilih dari sejumlah dosen dan alumni. Buku ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi ilmiah bagi masyarakat dan khususnya pemangku pembuat kebijakan dan penegakan hukum, akademisi, peneliti, LSM, instansi pemerintah serta wakil rakyat yang duduk di DPR/DPRD/DPD.