Prof. Fachri Bey, Ph.D. menjadi narasumber “International Conference and Course on Victimology 2018”
Prof. Fachri Bey, Ph.D. menjadi narasumber pada Pertemuan Tahunan Asosiasi Pengajar Viktimologi Indonesia (APVI), “International Conference and Course on Victimology 2018” di Wyndham Hotel Surabaya pada 26-29 November 2018. Dalam konferensi ini Prof. Fachri Bey, Ph.D memaparkan mengenai Developments of Attention to Victim.
Pertemuan ini diselenggarakan oleh Fakultas Hukum, Universitas Surabaya (UBAYA) bekerja sama dengan APVI (Asosiasi Pengajar Viktimologi Indonesia), dan Universitas Hang Tuah (UHT).
Selama beberapa dekade terakhir, studi tentang korban telah berevolusi. Ini telah mengubah konsep tradisional tentang korban hanya dari orang-orang yang “menyaksikan, melaporkan, atau menderita kejahatan” menjadi “orang emansipasi yang berdiri untuk hak mereka sendiri.” Namun, di mana korban berdiri hari ini dan di masa depan masih besar pertanyaan yang perlu diatasi.
Studi tentang bidang-bidang ini tidak akan berhenti berkembang. Dinamika besar masyarakat dan perkembangan kejahatan di seluruh dunia memacu dengan teknologi telah memunculkan fase baru studi-studi korban. Berbagai kejahatan yang menggunakan banyak aspek modern kehidupan manusia menghadapi pertanyaan-pertanyaan baru dan masalah baru bagi konsep viktimisasi dan identitas korban itu sendiri.
Permasalahan ini membutuhkan respon faktual dari perspektif peneliti dan praktisi sehingga viktimologi dapat menjadi alat yang rentan untuk membangun rezim yang berorientasi pada korban dalam sistem peradilan pidana.
Oleh karena itu, Konferensi Internasional tentang Viktimologi ini melibatkan berbagai kalangan mulai dari ahli hukum peneliti, praktisi, korban, akademisi, dll.