Memperkuat Kemampuan Mahasiswa Dalam Dunia Praktek

Pada tanggal 12 September 2014 yang lalu, bertambah satu lagi fasilitas di kampus Fakultas Hukum Universitas Indonesia, yaitu Moot Court (Ruang Peradilan Semu) yang diberi nama Moot Court Hafni Sjahruddin. Ruang ini diresmikan oleh Pj Rektor Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met. Renovasi ruangan yang megah dan indah ini didukung sepenuhnya oleh para alumni FHUI yaitu PDD Dermawan, Richard Adam dan Soenardi Pardi.,

Dengan diresmikannya Moot Court baru ini maka FHUI telah memiliki dua ruangan Moot Court. Moot Court sebelumnya direnovasi oleh Alumni FHUI angkatan 1985. Kita masih berharap FHUI menambah satu ruang Moot Court lagi di masa depan.

Ruangan Moot Court ini digunakan dalam perkuliahan  mata kuliah praktik hukum serta saran berlatih mahasiswa yang mengikuti kompetisi peradilan semu. Mahasiswa semakin tertarik untuk mengikuti berbagai kompetisi peradilan semu ini.

Dalam program sarjana, adanya Mata kuliah Pendidikan dan Latihan Kemahiran Hukum (PLKH, keikutsertaan dalam berbagai kompetisi peradilan semu/ debat hukum/analisis putusan, serta keikutsertaan mahasiswa dalam internship (magang) sangat mengasah kemampuan mahasiswa agar kelak siap memasuki dunia praktik hukum.

Mata Kuliah PLKH yang ditawarkan di FHUI adalah Praktek Hukum Perdata, Praktek Hukum Pidana, Praktek Hukum Peradilan Tata Usaha Negara, Praktek Diplomasi, Perancangan Peraturan Negara, Pilihan Penyelesaian sengketa, Penyusunan Kontrak Dagang, Arbitrase, dan Klinik Hukum. Yang terbaru dari mata kuliah PLKH itu adalan Klinik Hukum yang saat ini terdiri atas Klinik Perdata, Klinik Pidana, serta Klinik Peremuan dan Anak. Ke depan akan ditambah lagi Klinik Hak Asasi Manusia dan Klinik Tindak Pidana Korupsi. Dalam mata kuliah Klinik Hukum itu, mahasiswa diajak langsung terjun dalam menangani kasus kasus yang konkrit.

Kompetisi Peradilan Semu, Debat Hukum, Analisis putusan juga mengasah kemampuan praktik mahasiswa. Selama enam bulan terakhir, mahasiswa FHUI terlibat aktif dan berprestasi dalam berbagai ajang di dalam dan luar negeri, diantaranya: LDHN Unpar, LDHN  UPH, Moot Court di Universitas Jember, Kompetisi debat konstitusi MK, lomba pencarian dan analisis putusan piala MA, Philip C. Jessup Mooting Competition, Willem C. Vis Mooting Competition, International Maritime Law Arbitration, dan sebagainya.

Dalam persiapan berlomba, mahasiswa menghabiskan waktu puluhan bahkan ratusan jam, membaca dan mendiskusikan ratusan buku, ratusan pasal, dan membaca ratusan jurnal. Jika dinilai dengan sks maka ini bisa mencapai puluhan sks. Mereka juga mendapat ilmu dan berdiskusi dengan para narasumber. Mereka juga langsung berperan seperti penuntut umum, pengacara atau hakim, penggugat atau tergugat. Ini semua, tentu sangat memperkaya kapasitas mahasiswa. Semua kegiatan ini mendapat dukungan dari pimpinan FHUI melalui Manajer Pendidikan dan Kemahasiswaan yang saat ini dijabat bapak Heru Susetyo, SH.MSi.LLM, PhD dan Unit Laboratorium Hukum, Klinik Hukum dan Kompetisi Mahasiswa yang dipimpin ibu Febby Mutiara Nelson, SH.MH.

Meskipun tidak diwajibkan, jumlah mahasiswa magang terus bertambah. Pada semester lalu terdapat lebih dari 41 mahasiswa magang baik di dalam negeri  (daerah/nasional) maupun luar negeri, diantaranya di kantor kantor hukum (law firm), institusi pemerintah, perusahaan swasta, komisi/ lembaga negara non departemen, BUMN.  Kesempatan magang di luar negeri yang rutin adalah di Law Firm Rajah and Tann, Singapura.  Ke depan diharapkan jumlah mahasiswa yang magang akan terus bertambah, mengingat tawaran untuk magang juga semakin meningkat dari berbagai pihak. Semoga terus sukses para mahasiswa.