Mahasiswa FH UI Wakili Indonesia dalam Program YSEALI di New York, Belajar Society and Governance di Kampus Kebijakan Publik Terbaik AS

Fakultas Hukum Universitas Indonesia > Berita > Mahasiswa FH UI Wakili Indonesia dalam Program YSEALI di New York, Belajar Society and Governance di Kampus Kebijakan Publik Terbaik AS

Mohammad Rafie Altamis, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), menjadi salah satu perwakilan Indonesia dalam program kepemimpinan pemuda bergengsi Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) Academic Fellows Program – Spring 2025, yang sepenuhnya didanai oleh Pemerintah Amerika Serikat melalui U.S. Department of State.

YSEALI adalah program pertukaran kepemimpinan strategis yang ditujukan bagi pemuda terpilih dari 10 negara anggota ASEAN dan Timor-Leste. Program ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang mampu menghadapi tantangan sosial-politik kawasan melalui pendekatan kolaboratif, edukatif, dan berbasis nilai demokrasi. Dari ribuan pelamar yang mendaftar setiap tahunnya, hanya sekitar 1–2% yang diterima. Pada edisi musim semi 2025, Rafie terpilih sebagai salah satu dari lima delegasi Indonesia, dan yang membanggakan, ia adalah wakil pertama dan satu-satunya dari Jakarta dalam tema Society and Governance yang diselenggarakan di Syracuse University, New York.

Program ini berlangsung dari 17 April hingga 22 Mei 2025, dan dilaksanakan di Maxwell School of Citizenship and Public Affairs, yang dikenal sebagai sekolah kebijakan publik terbaik di Amerika Serikat versi U.S. News & World Report. Selama lima minggu, Rafie mengikuti serangkaian kegiatan akademik, diskusi tematik, kunjungan institusi, pengabdian masyarakat, serta proyek kolaboratif bersama pemuda dari berbagai negara Asia Tenggara.

Dalam kegiatan akademik, peserta mendalami topik-topik seperti demokrasi, tata kelola pemerintahan, kebijakan publik, keadilan sosial, pendidikan inklusif, lingkungan hidup, serta kepemimpinan etis. Rafie juga berpartisipasi dalam simulasi kebijakan dan perumusan solusi atas tantangan kawasan ASEAN bersama rekan-rekan lintas negara.

Kegiatan lapangan meliputi kunjungan ke institusi-institusi utama pemerintahan dan diplomasi Amerika Serikat seperti Gedung Putih, Capitol Hill, Mahkamah Agung AS, United Nations Headquarters, New York City Hall, dan New York State Capitol di Albany. Melalui kunjungan ini, peserta diajak untuk memahami bagaimana prinsip demokrasi diterapkan dalam tata kelola publik serta bagaimana nilai-nilai inklusif dijalankan di tingkat institusi.

Dalam aspek pengabdian masyarakat, Rafie turut aktif dalam berbagai kegiatan sosial seperti menyajikan makanan bagi warga lansia di Menorah Park, membantu distribusi makanan bersama We Rise Above the Streets untuk komunitas tunawisma, mendampingi veteran militer di Clear Path for Veterans, merawat taman kota di Thornden Park, hingga berdiskusi langsung bersama komunitas difabel di program InclusiveU. Kegiatan ini menjadi ruang reflektif yang memperkuat empati dan semangat pelayanan publik lintas budaya.

Yang membuat pencapaian ini semakin menginspirasi, Rafie telah mencoba mendaftar YSEALI sebanyak lima kali sejak 2022, dan baru diterima pada percobaan keenam. Perjalanannya adalah bukti nyata bahwa ketekunan, konsistensi, dan kepercayaan diri dapat membuka jalan menuju kesempatan global.

“Saya percaya bahwa setiap penolakan adalah bagian dari proses. Setelah lima kali gagal, saya akhirnya diterima dan mendapat kehormatan untuk mewakili Indonesia dan Jakarta. Belajar langsung dari institusi terbaik dunia membuat saya semakin yakin bahwa anak muda Indonesia mampu bersaing dan berkontribusi secara global,” ujar Rafie.

Di luar kegiatan akademik, Rafie merupakan mantan atlet tim nasional beladiri yang telah mewakili Indonesia dalam Kejuaraan Dunia di Turki dan Kejuaraan Asia di Uzbekistan, serta meraih medali perunggu dunia, peringkat lima Asia, dan medali emas kejuaraan nasional. Ia juga aktif sebagai bagian dari Abang None Jakarta Timur, Duta UI, serta relawan internasional dalam forum B20 Indonesia 2022 di Bali dan ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) 2023 di Jakarta.

Sepulangnya dari program ini, Rafie membawa pulang bukan hanya sertifikat akademik, tetapi juga pengalaman lintas budaya, wawasan kebijakan global, serta jaringan pemuda se-Asia Tenggara yang kini menjadi bagian dari langkah kolaboratifnya untuk masa depan Indonesia.

About the author

➖ Kampus UI Depok Jl. Prof. Mr. Djokosoetono, Kampus FHUI Gedung A Depok 16424, Jawa Barat Telepon (021) 7270003, 7863288 Faks (021) 7270052. E-mail: humas-fh@ui.ac.id & lawschool@ui.ac.id ... ➖ Kampus UI Salemba Gedung IASTH Lt. 2, Jl. Salemba Raya No.4, Jakarta 10430 Tel : (021) 31909008 Faks : (021) 39899148