Kompetisi Peradilan Semu Nasional Mutiara Djokosoetono IX
Law Student Association for Legal Practice (LaSAle) Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) menyelenggarakan Kompetisi Peradilan Semu Nasional Mutiara Djokosoetono IX pada Jumat lalu (2/12) sampai Minggu lalu (4/12) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Kompetisi Peradilan Semu Tingkat Nasional Piala Mutiara Mutiara Djokoseotono IX ini, merupakan sebuah Kompetisi Peradilan Semu Tingkat Nasional (National Moot Court Competition) yang diadakan setiap dua tahun sekali oleh LaSALe, LaSAle sendiri merupakan salah satu Badan Semi Otonom (BSO) dibawah koordinasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FHUI yang memfokuskan diri dan bergerak di bidang praktik hukum (legal practice).
Untuk tahun ini, LaSAle FHUI mengambil tema Kompetisi Peradilan Semu sebagai Ajang Eksplorasi Keilmuan Hukum Lingkungan demi terciptanya kelestarian lingkungan hidup. Dalam sambutannya, Dekan FHUI Prof. Dr. Topo Santoso, S.H., M.H., berharap dengan diselenggarakannya Kompetisi Peradilan Semu Nasional Mutiara Djokosoetono IX, FHUI dapat menjadi wadah dalam mempertemukan mahasiswa hukum dari berbagai Universitas di Indonesia yang memberikan kontribusi terbaiknya dalam menghadapi suatu kasus hukum yang faktual di masyarakat.
Kompetisi ini diikuti oleh sembilan tim yang berasal dari Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia. Kesembilan tim tersebut diseleksi menjadi tiga tim terbaik. Dalam babak final, Universitas Airlangga berhasil menjadi Juara pertama dengan memperoleh empat kategori terbaik, yaitu Majelis Hakim Terbaik, Penuntut Umum Terbaik dan Penasehat Hukum Terbaik. Juara kedua diperoleh oleh tim Universitas Padjajaran dengan kategori Panitera terbaik dan Juara ketiga diperoleh oleh tim Universitas Brawijaya.