Humas Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) yang diwakili oleh Kepala Humas, Protokoler dan Inkubator Informasi Mohammad Novrizal, bersama Tim dari Kantor Humas dan KIP PAU UI serta Kepala Unit Kerja Humas dari Fakultas se-UI melakukan kunjungan ke National University of Singapore (NUS) dan Kantor QS Asia di Singapura pada tanggal 5 April sampai 7 April 2016. NUS yang berdiri sejak tahun 1905 merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di dunia yang memiliki visi menjadikan mahasiswanya sebagai generasi muda yang tidak hanya bermanfaat bagi Singapura, melainkan juga untuk dunia internasional. Sebagai salah satu universitas terbaik dunia, NUS mengatakan bahwa kekuatan NUS dalam meraih prestasi adalah dengan menjadikan kampus tidak hanya sebagai tempat untuk belajar, melainkan tempat yang menyenangkan bagi mahasiswa sehingga mereka dapat mengeksplorasi potensi-potensi yang ada dalam dirinya di lingkungan kampus. Hubungan yang terjalin antara universitas dengan mahasiswa pun tidak hanya sebatas selama mahasiswa berstatus sebagai mahasiswa aktif, tetapi setelah menjadi alumni, setiap info atau berita alumni yang bermanfaat bagi masyarakat disajikan ke dalam situsweb universitas sebagai salah satu bentuk publikasi universitas mereka. Dalam situsweb NUS—konten terutama dokumentasi/foto—ditampilkan secara sederhana, namun tetap elegan dan selalu diperbaharui setiap bulannya. Publikasi yang masif dan berkelanjutan menjadi salah satu faktor yang menjadikan NUS memiliki popularitas di dunia pendidikan internasional.
Selanjutnya, Humas se-UI berkunjung ke QS Asia. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka untuk mengetahui kriteria utama yang dinilai oleh QS dalam melakukan pemeringkatan perguruan tinggi di seluruh dunia. Dengan mengetahui indikator-indikator pemeringkatan tersebut diharapkan Universitas Indonesia yang pada tahun 2015 memperoleh peringkat 79 perguruan tinggi terbaik se-Asia dapat meningkatkan posisinya di daftar perguruan tinggi terbaik dunia. QS Asia mengatakan bahwa salah satu indikator utama penilaian adalah image dan popularitas kampus di dunia internasional. QS Asia menuturkan sebaiknya seluruh universitas di Indonesia bersatu dan bekerja sama dengan pemerintah, serta melakukan identifikasi kekuatan utama yang menjadi ciri khas perguruan tinggi di Indonesia. Dengan ditemukannya karakter dan ciri utama tersebut akan lebih mudah bagi universitas untuk tampil di dunia internasional. QS Asia juga menekankan, untuk masuk ke deretan universitas terbaik di dunia, perguruan tinggi di Indonesia tidak dapat bergerak sendiri-sendiri, melainkan harus bersama-sama.
Dengan terselenggaranya kunjungan ini, diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan prestasi UI di dunia internasional, terutama dalam hal publikasi guna menunjang performa dan popularitasnya. Selain itu, dari kunjungan tersebut dapat disimpulkan bahwa Humas merupakan salah satu komponen penting dalam meningkatkan posisi universitas dalam daftar perguruan tinggi terbaik dunia. (KLM)