Depok, 24 Maret 2022 – Fakultas Hukum Universitas Indonesia meresmikan Ruang Law Faculty Student Hall & Multidisciplinary Lab. Peresmian ini diresmikan langsung oleh Dekan FHUI, Dr. Edmon Makarim, S.Kom., S.H., LL.M., dan Mark Hengstman, Deputy Head of Political Affairs, Embassy of Netherlands for Indonesia.
Dr. Edmon Makarim, menyampaikan, adanya Cyber Project telah mendorong kolaborasi multidisiplin yang bersifat lokal, nasional, dan bilateral yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas dan keamanan siber. Bagi Dr. Edmon Makarim, Cyber Project yang dimulai sejak bulan Januari 2020 merupakan project yang sangat penting dan menantang.
“Di tingkat lokal, Cyber Project telah melahirkan sebuah tim di Universitas Indonesia yang anggotanya berasal dari Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Komputer, dan Departemen Kriminologi FISIP. Kemudian di tingkat nasional, kami di Universitas Indonesia berinteraksi lebih erat dengan rekan-rekan dari PANDI, CyberArmy, dan juga dari ADHTIK. Serta di tingkat bilateral, Cyber Project juga telah membuat kami merasakan pengalaman bekerja bersama dengan tim multidisipin dari Vrije University Amsterdam.” Tambahnya
Cyber Project ini memiliki berupa penyusunan mata kuliah dengan pendekatan multidisiplin serta kegiatan peningkatan kapasitas mengajar secara inovatif dan peningkatan awareness mengenai gender. Peserta tidak hanya akan diajarkan tentang aspek hukum seputar kejahatan siber dan kewenangan instansi pemerintah yang terkait dengan hal tersebut tetapi juga akan diajarkan teori sosial yang relevan untuk memahami pola pikir pelaku kejahatan siber dan memitigasi risiko keamanan siber terhadap pengelolaan nama domain dan terhadap reputasi. Laboratorium multidisiplin ini telah dilengkapi dengan sarana untuk pembelajaran Forensik Digital.
Project Manager, Bryan Army Prastyo, menanggapi Lab Multidisiplin ini, dan mengatakan, “Lab ini bisa dikatakan adalah lab pertama yang memuat sarana pembelajaran digital forensik di fakultas hukum seluruh Indonesia. Jadi saya mengajak teman-teman semuanya dan dosen-dosen hukum diseluruh Indonesia, mari kita manfaatkan sarana dan pembelajaran ini untuk meningkatkan pemahaman dan juga kualitas keamanan dan pertahanan siber di Indonesia”
Kementerian Luar Negeri Kerajaan Belanda, Mark Hengstman, menanggapi kegiatan ini, dan mengatakan, ia sangat mengapresiasi adanya Cyber Project ini. “saya sangat senang dengan adanya kerjasama ini, saya berharap kerjasama ini dapat dilanjutkan untuk mengembangkan lebih banyak kemitraan dengan industri.”
Peresmian ini juga telah mendapatkan ucapan selamat dan kesan pesan dari Prof Arno Lodder selaku Project Director, Anna Bon selaku Project Manager, Jorn Dormans selaku Project Manager, Ioana Bratu selaku Project Expert. Mereka semua merupakan bagian Lab Multidisiplin dari Vrije University, Amsterdam.
Selain acara peresmian, Cyber Project juga mengadakan seminar, yaitu: “Keamanan Siber dan Pembangnunan Manusia” dan “Keamanan Siber dan Kolaborasi Multidisiplin untuk Penegakan Hukum”. Seminar ini diisi oleh panelis, Edmon Makarim (Dekan FH UI), Giyanto Awan Sularso (Direktur Keamanan Siber dan Sandi Sektor Pembangunan Mansuai, Badan Siber dan Sandi Negara RI), Harditya (Ditjen Kerjasama Multilateral Kemlu RI) untuk sesi pertama. Narasumber sesi kedua diisi oleh panelis, Prof. Arno Lodder (Faculty of Law, Vrije Universiteit Amsterdam), Ni Made Martini Puteri (Dept. Kriminologi UI), Semuel Abrijani Pangerapan (Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo RI), Kombes Pol. Muhammad Nuh Al Azhar, M.Sc, Ketua Digital Forensic Analyst Team (DFAT), Pusat Laboratorum Forensik Bareskrim Mabes Polri, Mira Fajriyah, Deputi Bidang Administrasi Registri Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), dan Betty Hayat Susanti, Wakil Direktur Bidang Keuangan dan Umum (PSSN).
