Depok, 13 Oktober 2025 – Dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI), Yu Un Oppusunggu, S.H., LL.M., Ph.D., dipercaya menjadi Chief Assessor dalam kegiatan ASEAN University Network Quality Assurance (AUN-QA) Institutional Assessment di University of Santo Tomas (UST), Filipina.
Penilaian institusional yang berlangsung pada 6–10 Oktober 2025 ini merupakan asesmen institusi ke-17 AUN-QA, yang bertujuan menilai sistem penjaminan mutu strategis di tingkat universitas melalui serangkaian wawancara dan inspeksi lapangan. Tim asesor AUN-QA tahun ini terdiri dari delapan profesional dari lima negara Asia, yang akan menilai universitas berdasarkan tiga kriteria utama, yaitu manajemen, fungsi (functional), dan sistemik (systemic) quality assurance.
Dalam penilaian ini, Dr. Yu Un Oppusunggu memimpin asesmen pada kriteria manajemen, bersama dengan dua asesor lainnya, yaitu Prof. Yahaya Md Sam dan Nguyen Huy Phuc. Sementara itu, kriteria fungsional dipimpin oleh Co-Chief Assessor Assoc. Prof. Ornsiri Cheunsuang, bersama Prof. Wan Ahmad Kamil Mahmood dan Prof. Satria Bijaksana.
Adapun penilaian terhadap sistem penjaminan mutu sistemik dilaksanakan oleh Lead Assessor Eric Wibisono dan Assessor Tan Chin Hon.
University of Santo Tomas sebelumnya telah menjalani penilaian institusional AUN-QA pada tahun 2019, dan pada tahun berikutnya menjadi universitas kedua di Filipina yang memperoleh pengakuan institusional AUN-QA setelah berhasil memenuhi empat area asesmen: strategic quality assurance, systemic quality assurance, functional quality assurance, dan results.
UST juga tercatat sebagai anggota asosiasi pertama AUN-QA yang menerima sertifikat institusional, di luar 18 program sarjana yang telah terakreditasi oleh AUN-QA. Asesmen institusional tahun 2025 ini merupakan bagian dari lima inisiatif utama AUN dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan tinggi di kawasan ASEAN.
Keterlibatan Dr. Yu Un Oppusunggu dalam peran strategis ini mencerminkan kontribusi aktif FHUI dan Universitas Indonesia dalam memperkuat ekosistem penjaminan mutu pendidikan tinggi di kawasan ASEAN.

