Depok, 19 Januari 2023 – Doktor baru Erni Herawati telah meraih gelar doktor di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) di Balaisidang FHUI. Ia membahas implementasi kenijakan penguasaan tanah perumahan skala besar implikasinya terhadap nilai tanah dan masyarakat kota Tangerang Selatan.
Luas tanah terbatas jumlahnya sedangkan jumlah penduduk terus bertambah. Diketahui tahun 2021 Penduduk Indonesia tercatat 273,8 juta jiwa. Ketidakseimbangan antara jumlah luas tanah dan kepentingan untuk memakai tanah telah menyebabkan nilai tanah meningkat. Nilai tanah diserahkan pada harga pasar yang tanduk pada hukum permintaan dan penawaran. Harga rumah sangat dipengaruhi oleh harga tanah. Tingginya harga tanah menyebabkan Masyarakat Berpenghasilan rendah tidak bisa memenuhi kebutuhan tempat tinggal. Wilayah Serpong tercatat dalam kurun waktu 2011-2014 naik 300%. Di Kota ini 80% pembangunan dilakukan oleh pengembangan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan penguasaan tanah untuk perumahan dan pemukiman tidak memiliki aturan batas maksimal sejauh mana pengusaha diperbolehkan untuk menguasai tanah, izin lokasi masih memunkinkan sebuah perusahaan untuk menguasai tanah secara besar-besaran, belum tersedia kebijakan tidak dijalankan oleh pelaku usaha sehingga tidak tersedia rumah yang terjangkau bagi MBR.
Sidang ini diketuai oleh Dekan FHUI, Dr. Edmon Makarim, S.Kom., S.H., LL.M., dengan anggota terdiri atas: Promotor, Dr. Suparjo Sujadi, S.H., M.H. Ko-Promotor Dr. Ratih Lestarini, S.H., M.H. dengan penguji: Prof. Dr. Rosa Agustina, S.H., M.H., Prof. Dr. Hamzah, S.H., M.H., Dr. Harsanto Nursadi, S.H., M.Si., Dr. Lidwina Inge Nurtjahyo, S.H., M.Si., dan Dr. M. Sofyan Pulungan, S.H., M.A.
Setelah memaparkan disertasinya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh dewan penguji, Erni Herawati berhasil ditetapkan sebagai Doktor Ilmu Hukum dengan meraih predikat Sangat Memuaskan.
Dr. Erni Herawati adalah Doktor ke 299 yang dihasilkan oleh Program Studi Ilmu Hukum, Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia , merupakan Doktor ke 3yang lulus di tahun 2023 dan Doktor ke 264 yang lulus setelah Program Pascasarjana diselenggarakan langsung oleh Fakultas Hukum Universitas Indonesia. (Humas/aniapr)