Universitas Indonesia, kembali menorehkan prestasi gemilangnya di kancah internasional. Kabar membanggakan datang dari delegasi Indonesia yang meraih Penghargaan Distinction Award di ajang ASEAN Geospatial Challenge: Geospatial Youth Edition 2025 pada 9 April 2025 di Marina Bay Sands Singapore. Tiga Mahasiswa UI yang tergabung dalam delegasi tersebut: Adventhius Immanuel Karo-Karo dari Fakultas Hukum (FH) UI 2023, Amira Puji Hastuti dari Prodi S1 Gizi FKM UI 2023, dan Yuda Ardiansyah dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI 2023.
Ketiganya menginisiasi sebuah inovasi pemanfaatan geospasial yang digunakan untuk mengentaskan permasalahan kesenjangan listrik di Indonesia. Berangkat dari kasus kurangnya akses listrik di Kutai, Kalimantan, mereka memanfaatkan penggunaan model algoritma tanaman untuk diterjemahkan menggunakan dual AI (RL dan SL) agar dapat digunakan untuk mengetahui rute terpendek dalam penyebaran listrik ke daerah rural.
Kompetisi ASEAN Geospatial Challenge diselenggarakan oleh Singapore Land Authority bersamaan dengan penyelenggaraan acara Geo Connect Asia 2025 yang mengangkat tema Pemanfaatan teknologi dan informasi geospasial untuk mendukung negara-negara dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Proses panjang dilewati oleh ketiga mahasiswa, mulai dari seleksi administrasi , workshop, study visit sampai akhirnya delegasi dari Universitas Indonesia ditetapkan sebagai Distinction award (winner) recipient for ASEAN Geospatial Challenge 2025 Regional Stage: ASEAN.
Adventhius Immanuel pemenang Mahasiswa Berprestasi FHUI 2025 terpilih untuk menjadi panelis dalam Youth Voice: Youth Perspective of UNESCO 2023 recommendation. “Saya percaya, pembelajaran terkait GCED dan SEL dapat membantu perkembangan diri, komunitas, dan negara. Pada saat ini saya menjadi pendiri dan koordinator dari Sustainowable, komunitas orang muda yang berfokus pada education for sustainable development. Topik tersebut sangat relevan dengan salah satu visi kami yaitu untuk mendorong partisipasi orang muda dalam isu global. Kesempatan ini juga dapat mendukung cita cita saya untuk bekerja dalam bidang humaniter di badan PBB, termasuk UNESCO,” ujar Adventhius Immanuel.
Dekan FHUI UI Dr. Parulian Paidi Aritonang, S.H., LL.M., MPP ., turut menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih. “Prestasi Adventhius Immanuel Karo-Karo, Amira Puji Hastuti, dan Yuda Ardiansyah di ASEAN Geospatial Challenge membuktikan sinergi dan kolaborasi untuk UI yang semakin mendunia. Semangat UI Unggul Impactful dibuktikan dengan keberhasilan mahasiswa UI mengembangkan inovasi pemanfaatan data geospasial untuk mengentaskan kesenjangan Listrik di pedesaan yang memberikan dampak nyata bagi Masyarakat dan Pembangunan berkelanjutan bangsa Indonesia. Semoga Prestasi ini memberikan motivasi dan inspirasi kepada seluruh sivitas UI untuk terus mengharumkan nama bangsa.
