Dekan FHUI Paparkan Hukum Laut di Australia
Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia Prof. Melda Kamil Ariadno, S.H., LL.M., Ph.D., menjadi narasumber pada Konferensi Internasional “2018 APOLIA-KIOST Conference Area-Based Marine Protection in the Asia-Pacific” pada 18-19 Agustus 2018 di the State Library of New South Wales Australia.
Konferensi ini merupakan konferensi yang diadakan atas kerjasama dari The Australian National Centre for Ocean Resources and Security (ANCORS),University of Wollongong, Australia, dengan Korea Institute of Ocean Science and Technology (KIOST).
Dalam konferensi ini, Prof. Melda Kamil Ariadno, S.H., LL.M., Ph.D. yang juga merupakan Ketua Center for Sustainable Ocean Policy FHUI, memberikan pemaparan mengenai praktik regional hukum laut di Asia Tenggara.
Pada tahun 2020 setidaknya sepuluh persen dari lautan global harus tunduk pada perlindungan berbasis kawasan, sesuai dengan target yang disepakati oleh para pihak pada Konvensi tahun 1992 tentang Keanekaragaman Hayati tahun 2010 (Aichi Biodiversity Targets) dan ditegaskan kembali dalam Sustainable Development Goal 14,5 (disepakati pada tahun 2015).
Dalam konferensi ini, dibahas mengenai survei kritis dan perbandingan praktik negara dan regional dari perlindungan berbasis kawasan di dalam dan di luar zona maritim di kawasan Asia Pasifik.
Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memberikan survei praktik regional dan nasional dan untuk mengidentifikasi tren, kesenjangan, dan contoh praktik lingkungan terbaik.
Selain menjadi narasumber, Prof. Melda Kamil Ariadno, S.H., LL.M., Ph.D. melakukan academic visit ke beberapa mitra FHUI di Australia bersama Ketua Unit Khusus Internasionalisasi Bapak Arie Afriansyah, S.H., M.I.L., Ph.D., Ketua Program Pascasarjana FHUI Prof. Dr. Rosa Agustina, S.H., M.H. dan Wakil Ketua Program Pascasarjana FHUI Dr. Muhammad Ramdan Andri Gunawan Wibisana, S.H., LL.M.