Universitas Indonesia dan Vrije Universitet Amsterdam berkolaborasi dalam Cyber Project dengan mengusung tema “Bilateral Symposium On Cyber Security Education With Multidiscilinary Approach”. Acara berlangsung di Amsterdam pada tanggal 8 – 17 November 2021. Hadir sebagai perwakilan dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia Parulian P. Aritonang, S.H., LL.M., MPP., Dr. Brian Amy Prasetyo, S.H., MLI, LL.M, Dra. Ni Made Martini Puteri, M.Si., Setiadi Yazid, Ir., M.Sc., Ph.D., Bhakti Eko Nugroho, S.Sos., M.A., Dr. Henny Marlyna, S.H., M.H., MLI., Zahrashafa Putri Mahardika, S.H., M.H., Ahmad Madison, S.H., M.H.
Dalam proyek ini, modul pendidikan tentang Keamanan Siber sedang dirancang dan diluncurkan, dengan pendekatan interdisipliner, yang melibatkan Hukum dan Ilmu Komputer.Para sivitas akademi UI mengunjungi kampus VU untuk mengikuti simposium yang diselenggarakan dan dimoderatori oleh Ioana Bratu dan Anna Bon, di mana mata pelajaran terkait Keamanan Cyber dan pendidikan interdisipliner disajikan dan dibahas. Hari pertama dikhususkan untuk berbagai aspek teknis, hukum, bisnis, teknologi blockchain, dengan pemaparan dari Tina van der Linden, Jaap Gordijn, Thibault Schrepel dan Red Boumghar.
Hari kedua didedikasikan untuk merancang pendidikan interdisipliner dengan fokus pada konteks Indonesia. Hal ini disampaikan oleh sivitas akademika UI: Brian Prastyo, Parulian Aritonang, Henny Marlyna, Bhakti Nugroho, Setiadi Yazid dan Zahrashafa Mahardika. Hans Akkermans memberikan refleksi tentang penelitian dan pendidikan interdisipliner di VU Amsterdam dan tantangannya.
Hari ketiga kami membahas gender: Ni Made Martini Puteri mempresentasikan sebuah kasus tentang bisnis FinTech predator di Indonesia dan bagaimana mereka mengancam kehidupan & pekerjaan perempuan miskin. Saskia van der Vies mempresentasikan Jaringan WO & MEN di VU dan membahas bias implisit yang masih ada tentang gender.Pada sore hari diskusi panel tentang pendidikan Keamanan Siber, dimoderatori oleh Hans Akkermans, berlangsung dengan anggota panel: Arno Lodder, Herbert Bos, Jaap Gordijn, Tina van der Linden, Ioana Bratu dan Wendelien Tuijp. Simposium ditutup dalam Webinar dengan refleksi pada semua komponen: (i) Pendidikan Keamanan Siber dan cara menyelenggarakannya; (ii) kemitraan yang berkelanjutan; (iii) Keamanan Cyber dan Gender.Kolaborasi VU-UI yang sedang berlangsung diwujudkan dalam MoU antara UI dan VU dan proyek Nuffic selama dua tahun dalam Program Pengetahuan Oranye, yang didanai oleh Kementerian Luar Negeri Belanda.
Sumber : https://mail.mailings.vu.nl/optiext/