Warisan Dekan FHUI ke-14 Untuk Menghadapi Tantangan FHUI Kedepan
Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) mengadakan simposium akhir masa jabatan Dekan FHUI periode 2013-2017 pada Jumat, (17/11/2017) di ruang Gedung C FHUI, Depok.
Simposium ini dihadiri oleh beberapa dekan fakultas yang ada di UI, dekan fakultas hukum se-Indonesia, staf, pengajar dan mahasiswa.
Pada acara tersebut Dekan FHUI, Prof. Dr. Topo Santoso, S.H., M.H. menyampaikan orasinya mengenai capaian serta tantangan yang akan dihadapi oleh FHUI di masa yang akan datang sekaligus pamit undur diri atas akhir masa jabatannya sebagai Dekan FHUI.
Selama empat tahun menjabat, Prof Topo mencatatkan beberapa kemajuan di FHUI, seperti tradisi menjuarai kompetisi Philip C. Jessup International Law Moot Court, peningkatan publikasi artikel, jurnal ilmiah dan riset serta perbaikan manajemen dan sumber daya manusia.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia terjadi karena adanya dorongan dari Prof.Topo untuk mengadakan beberapa pelatihan seperti Pekerti, student Centered Learning, Problem Based Learning, VIbrant Teaching, presentasi yang menarik, e-learning, kearsipan.
Menurut Ketua ILUNI FHUI, perbaikan fundamental yang dilakukan oleh Prof. Topo selama empat tahun kepemimpinannya dianggap sukses membawa perubahan positif bagi FHUI.
“Hasil penelitian selama empat tahun ini meningkat secara signifikan, penyaringan dan penyeleksian calon mahasiswa semakin berkualitas serta adanya kerja sama antar Iluni untuk membantu fakultas semakin erat” ucap Ahmad Fikri Assegaf
Pencapaian lainnya adalah diraihnya sertifikat ISO 9001 tahun 2015 dalam bidang manajemen fakultas. Kemajuan lainnya adalah pada sarana dan fasilitas FHUI.
Prof. Topo mengatakan bahwa sudah ada 25 unit fasilitas dibangun dengan biaya 10 milyar termasuk pembangunan klinik hukum dan museum fakultas.
Beliau menambahkan, disamping pencapaian dan kemajuan yang diraih oleh FHUI masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi kedepannya.
“Menjadikan FHUI sekelas internasional baik dari peringkat,prestasi mahasiswanya hingga guru besar yang diharapkan dapat menghasilkan tulisan yang berkualitas internasional,” ucap pria yang pawai berpuisi ini.
Terpilihnya Prof. Melda Kamil Ariadno, SH, LL. M., Ph. D menggantikan masa bakti Prof. Topo untuk periode 2017-2021 diharapkan dapat menjawab tantangan FHUI dalam hal internasionalisasi.
Sumber: http://www.ui.ac.id/berita/warisan-dekan-fhui-ke-14-untuk-menghadapi-tantangan-fhui-kedepannya.html
Berita terkait: http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5a12ad41132d4/cerita-topo-santoso-awal-menjabat-dekan-fhui-dan-tantangan-ke-depan?
http://mediaindonesia.com/news/read/132564/perbaikan-peradilan-tugas-semua-pihak/2017-11-17