Bahas Kajian Sosial Humaniora, UI Kembali Gelar APRiSH
Universitas Indonesia menggelar konferensi The Asia Pacific Research in Social Science and Humanities (APRiSH). Konferensi bertaraf internasional ini merupakan kolaborasi dari Rumpun Ilmu Sosial– Humaniora yang terdiri atas Fakultasi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Ilmu Budaya (FIB UI), Fakultas Psikologi, serta Sekolah Kajian Ilmu Lingkungan dan Sekolah Kajian Ilmu Strategik dan Global.
Konferensi yang berlangsung di Margo Hotel pada 27—29 September 2017 ini bertema “Culture and Society for Local and Global Sustainable Development”.
Konferensi APRiSH diharapkan dapat menjadi wadah bagi para akademisi dari Indonesia dan negara-negara lain se-Asia-Pasifik untuk saling berbagi perspektif yang interdisipliner dalam bidang ilmu sosial dan humaniora.
Guru besar dan dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia berpartisipasi dalam memberikan gagasan, desain, model dan strategi dengan menjadi Plenary Speakers dan Presenters.
Dalam Plenary Session, Prof. Sulistyowati Irianto mengangkat tentang pengembangan hukum dan keadilan untuk masyarakat miskin di Indonesia.
Selain itu, di area stan, FHUI juga menampilkan produk dari FHUI, seperti buku dan jurnal.