Jumat (7/4/2016) H. Ahmad Heryawan, Lc., Gubernur Jawa Barat, hadir ke Auditorium Djoko Soetono Fakultas Hukum UI Depok, untuk memberikan kuliah umum dengan tema “Membangun Kemitraan Triple Helix Dalam Meningkatkan Daya Saing Daerah”.
Dalam pemaparannya, pria yang akrab disapa dengan sebutan Aher ini menegaskan bahwa kampus atau pendidikan adalah pemicu utama kemajuan suatu bangsa.
“Menurut penelitian UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) semakin tinggi tingkat pendidikan suatu bangsa, semakin besar daya beli dan tingkat kesejahteraan ekonominya,“ ujarnya.
Menurutnya pendidikan penting dalam menghasilkan teknologi. Teknologi penting dalam menghasilkan nilai tambah bagi barang-barang produksi bangsa.
Bila suatu barang sudah sampai kepada proses hilirisasi dan mempunyai nilai tambah, maka harga barang tersebut juga bertambah dari sisi ekonomi, dibandingkan bila hanya dalam bentuk dasar.
Nilai tambah inilah yang menjadi visi pembangunan ekonomi Jawa Barat selama ini dengan konsep yang Aher sebut dengan “Jabar Masagi”.
Konsep Jabar Masagi adalah pengembangan dari konsep ekonomi triple helix yang hanya terdiri dari dunia akademisi, pelaku bisnis, serta pemerintah menjadi menjadi terdiri dari Academician, Business, Community and Government (ABCG) dan 1 (satu) simpul Laws and Regulation.
Dalam konsep ini komunitas menjadi bagian penting dalam proses perencanaan. Jabar Masagi mempunyai tujuan besar sinergitas semua pilar pembangunan demi membangun masyarakat Jawa Barat.
Ia memaparkan bahwa konsep Jabar Masagi ini sudah ia terapkan dalam beberapa hal selama kepemimpinannya, diantaranya pengembangan ayam lokal Sentul, pengembangan daun teh menjadi green tea powder, dan perbaikan genetik sapi lokal Pasundan.
Dalam semua proyek hilirisasi penelitian tersebut, peranan komunitas pertanian dan pertenakan setempat sangat signifikan dalam memotong rantai distribusi, sehingga harga yang didapatkan bersaing dan disukai masyarakat.
Aher dalam acara ini juga melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan UI terkait hibah beasiswa, kerja sama penelitian masayarakat pesisir Jawa barat, dan hibah berupa 5 buah bus operasional dan 1 mobil HSV.
Sumber: ui.ac.id