Keunikan Bikun Coffee FHUI
Sejak April 2016, di lingkungan Kampus Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) Depok, terdapat sebuah coffee shop yang unik menggunakan rangka Bus Kuning UI (biasa dikenal mahasiswa dengan sebutan BIKUN), yang sudah tak digunakan lagi. Coffee shop unik yang diberi nama bernama Bikun Coffee ini dirintis oleh seorang alumni serta dua orang mahasiswa FHUI, yakni Abdul Rachmat Ariwidjaya (Angkatan 2010), Putri Sukma Mandiri (Angkatan 2011), dan Rizky Touristy (Angkatan 2012). Putri mengatakan, bahwa usahanya ini menargetkan konsumen dari kalangan mahasiswa, dosen, hingga karyawan FHUI. Keunikan Bikun Coffee ini sendiri berasal dari konsep yang ditawarkannya, yakni Archipelago. Dengan konsep seperti itu, coffee shop ini menyediakan kopi dari sabang hingga merauke. Mulai dari Kopi Aceh hingga kopi yang berasal dari Lembah Baliem, Papua dapat ditemukan di sini.
Dengan konsep semi out door di bawah rindangnya pepohonan, Bikun Coffee merupakan sebuah tempat nongkrong sederhana tapi nyaman, yang sangat disukai oleh anak muda, sehingga membuat mereka betah duduk sambil ngobrol santai ataupun sembari mengerjakan tugas-tugas perkuliahan.
Ide penggunaan rangka BIKUN bekas ini muncul ketika Abdul Rachmat Ariwidjaya (Ari), salah satu perintis usaha ini, melintas di depan Asrama Mahasiswa UI, Kampus UI Depok. Dia melihat ada satu BIKUN bekas yang terparkir sekian lama dan sudah tidak dioperasikan lagi. Seketika itu Ari mendapat ide untuk memanfaatkan BIKUN bekas itu sebagai media usahanya. Konsep ini belum pernah ada di UI sebelumnya. Singkat cerita, berkat ide kreatifnya, Ari berhasil mengubah barang bekas itu menjadi sesuatu yang berharga. Yang menariknya lagi, BIKUN itu adalah BIKUN pertama Ul yang dioperasikan di dalam Kampus UI Depok untuk sarana transportasi mahasiswa dan dosen. BIKUN itu pertama kali digunakan tahun 1988 ketika Kampus UI Depok baru diresmikan pemakaiannya.