Depok, 4 Oktober 2025 – Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) kembali menegaskan perannya di kancah akademik internasional melalui partisipasi dalam 2025 Tsukuba Conference yang diselenggarakan pada 2 Oktober 2025. Konferensi yang bertajuk Session C-9: “Dialogues in Law and Other Disciplines” diselenggarakan oleh University of Tsukuba di Tsukuba International Congress Center, Ibaraki, Jepang.
Pada kesempatan ini, FHUI menghadirkan tiga delegasi, yaitu Prof. Dr. Dra. Sulistyowati Irianto, M.A., Theresia Dyah Wirastri, S.H., M.A., Ph.D., dan Dr. Lidwina Inge Nurtjahyo, S.H., M.Si.. Sesi ini mengeksplorasi bagaimana perspektif interdisipliner dapat menerangi fenomena hukum sekaligus mendorong lahirnya beasiswa hukum yang berorientasi ke masa depan. Kegiatan ini sendiri menyoroti tiga tema besar yang relevan dengan perkembangan kajian hukum global yaitu: Dialogues between law and other disciplines; social differences, dan novel methodologies in legal research.
Hadir sebagai pembicara utama, Prof. Sulistyowati Irianto memaparkan materi berjudul “The Significance of Socio-Legal Studies: An Umbrella for Interdisciplinary Legal Studies for Indonesia”. Ia menekankan pentingnya studi sosio-legal sebagai payung interdisipliner yang mampu memperkaya analisis hukum di Indonesia dengan melibatkan dimensi sosial, budaya, dan politik. Sedangkan Theresia Dyah Wirastri membawakan topik “Family Law and Legal Pluralism in Indonesia”, yang membahas bagaimana hukum keluarga di Indonesia dipengaruhi oleh pluralitas sistem hukum—meliputi hukum negara, hukum agama, dan hukum adat—serta pentingnya pendekatan pluralis dalam penyusunan kebijakan hukum keluarga. Lidwina Inge juga berpartisipasi dalam kegiatan Poster Presentation, yakni bagian ketiga dari sesi yang dirancang untuk mempertemukan para peneliti lintas disiplin dari berbagai negara melalui media kreatif. Melalui format ini, peserta diundang untuk mempresentasikan risetnya secara visual dan berdialog langsung dengan akademisi internasional guna membangun kolaborasi dan memperluas jaringan penelitian global.
Keterlibatan FHUI dalam Tsukuba Conference 2025 tidak hanya memperluas jejaring akademik internasional, tetapi juga memajukan pendekatan interdisipliner dan membuka ruang pertukaran gagasan yang konstruktif di ranah hukum dan masyarakat.
