Depok, 8 Mei 2024 – Universitas Indonesia menyelenggarakan Upacara Pengukuhan Prof. Dr. Fitra Arsil, S.H., M.H. sebagai Guru Besar Tetap Fakultas Hukum. Prof. Dr. Fitra Arsil adalah guru besar pertama Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang dikukuhkan pada tahun 2024. Upacara ini dilaksanakan pada Rabu, 8 Mei 2024 pukul 10.00 WIB – selesai di Balai Sidang Universitas Indonesia, Kampus UI Depok, Jawa Barat. Pengukuhan Prof. Fitra Arsil di tahun 2024, bertepatan dengan tahun Peringatan Seratus Tahun Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Pada saat lahirnya seabad lampau, Fakultas Hukum Universitas Indonesia dikenal sebagai Rechtshogeschool. Pengukuhan Prof. Fitra Arsil sebagai Guru Besar, tidak hanya menegaskan komitmen penuh Fakultas Hukum Universitas Indonesia dalam memajukan pendidikan dan penelitian hukum tetapi juga menjadi simbol penting dalam sejarah panjang institusi ini dalam mengembangkan ilmu hukum di Indonesia.
Prof. Fitra Arsil menyampaikan Pidato Pengukuhan dengan judul “Diversifikasi Kekuasaan Legislatif: Fenomena Pelemahan Parlemen, Superioritas Presiden, dan Eskalasi Yudisialisasi Politik”. Pidato Pengukuhan beliau, mengeksplorasi dinamika perubahan kekuasaan legislatif melalui empat fase penting. Prof. Fitra Arsil membagi dinamika perubahan dalam empat fase penting, yaitu: fase legislasi konsepsional, fase legislasi eksekutif sebagai reactive power, fase distribusi aktivitas legislasi, dan fase dominasi President’s Legislative Power. Prof. Fitra Arsil juga menggali mengenai fenomena judicialization of politics yang terjadi secara masif di seluruh dunia sejak Perang Dunia II. Kondisi dimana kekuasaan yudisial modern terlibat jauh dalam policy making. Tidak hanya menjadi penyelesai sengketa tetapi juga pembentuk kebijakan publik, yang melahirkan isu-isu baru dalam keseimbangan kekuasaan antarlembaga pemerintahan. Pidato Pengukuhan ini, diharapkan dapat membangkitkan diskusi yang lebih luas dan kritis mengenai struktur pemerintahan dan pembagian kekuasaan yang efektif. Hal ini penting untuk mempertahankan prinsip-prinsip demokrasi di negara Republik Indonesia.
“Pimpinan Universitas Indonesia yang telah mendukung penuh usulan guru besar saya hingga ke acara pengukuhan pada hari ini yaitu Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, Vita Silvira SE., MBA., drg Nurtami Ph.D. Sp(OF)K., DEA., dan dr. Agustin Kusumayati M.Sc., Ph.D., serta Prof. Dr. rer.nat. Abdul Haris yang baru saja diangkat menjadi Direktur Jenderal Diktiristek. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Ketua Dewan Guru Besar Universitas Indonesia Prof. Harkristuti Harkrisnowo, SH, MA, Ph.D beserta segenap anggota DGB UI. Kepada Ketua Senat Akademik Universitas Indonesia Periode 2019-2024 Prof. Nachrowi Djalal, MSc., MPHil., Ph.D, beserta Sekretaris Yudho Giri Sucahyo, Ph.D, CISA, CISM, dan seluruh anggota saya ucapkan terima kasih bukan saja atas dukungannya dalam pengusulan guru besar saya tetapi juga atas kebersamaannya yang berkesan walaupun saya baru mulai terlibat beberapa bulan menjelang akhir masa jabatan.” Tutup Prof. Fitra Arsil