Jumat 7 Oktober 2016 – Fakultas Hukum UI Salemba bekerjasama dengan Pusat Kajian Anti Pencucian Uang (PUKAU) FHUI mengadakan Diskusi Publik yang mengangkat tema “Mencari Sosok Ideal Pemimpin PPATK” Kamis (6/10). Acara ini dilaksanakan di gedung IASTH lantai 2 ruang Video Konferensi Pasca Sarjana UI Salemba.
Acara ini menghadirkan empat pembicara yakni :
- Dr. Yunus Husein,S.H, LL.M (Ketua PUKAU FHUI sekaligus Kepala PPATK)
- Laode Muh Syarif, S.H LLM, Ph.D (Komisioner KPK)
- Arsul Sani S.H M.SI.Pr.M (Anggota komisi III DPR-RI)
- Donal Fariz, S.H (Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW)
Diskusi Publik ini bertujuan memberikan saran dan opini kepada Presiden Joko Widodo untuk dapat memilih pimpinan PPATK yang memiliki Integritas dan jauh dari kepentingan politik. Masa jabatan pimpinan PPATK akan segera berakhir 26 Oktober 2016, maka Presiden Joko Widodo diminta untuk menetapkan pimpinan PPATK baru. Berbagai pihak baik lembaga pemerintah dan masyarakat sepakat bahwa salah satu syarat menjadi pimpinan PPATK yaitu rekam jejak yang bagus dan teruji. Laode Muh Syarif menilai PPATK mempunyai peran penting melebihi KPK. Karena PPATK tidak hanya di persoalan korupsi, tapi juga narkoba, terorisme, dan sebagainya.
Sembilan syarat yang harus dipenuhi pimpinan PPATK yang baru menurut Peneliti Indonesian Corruption Watch Donal Fariz. Pertama, memiliki integritas. Kedua, punya perencanaan strategis. Ketiga, imparsial atau tidak memihak dan memiliki indenpendensi tinggi atau tidak memiliki loyalitas ganda. Keempat, memiliki kapasitas yang memadai dalam isu pencucian uang.
Kelima, memiliki daya tahan bekerja untuk menghadapi serangan balik koruptor dan siap menghadapi tekanan. Keenam, berani mengambil risiko dan bertanggung jawab. Ketujuh, terbebas dari konflik kepentingan politik dan bisnis. Kedelapan, punya kredibilitas di mata masyarakat dan dipercaya publik. Terakhir, kesembilan, mampu membangun relasi yang baik dengan lembaga sejenis diberbagai negara.
Dengan terselenggaranya Diskusi Publik ini, Pusat Kajian Anti Pencucian Uang (PUKAU) FHUI sebagai lembaga pemerhati isu-isu nasional terutama dalam bidang pencucian uang berharap memberikan nilai positif kepada Presiden Joko Widodo dalam menentukan calon pimpinan PPATK baru yang memiliki kriteria yang mumpuni.