Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia kembali menyelenggarakan Promosi Doktor secara virtual via zoom meeting pada Senin, 2 Agustus 2021. Mahasiswa Program Studi Doktor Budi Suhariyanto berhasil meraih gelar doktor dari FHUI dengan predikat Cumlaude usai mempertahankan disertasinya yang berjudul: “Model Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Pada Perkara Korupsi Di Indonesia”.
Sidang ini diketuai oleh Dekan FHUI, Dr. Edmon Makarim, S.Kom., S.H., LL.M., dengan anggota terdiri atas: Promotor, Prof. Dr. Topo Santoso, S.H., M.H., Ko-Promotor, Dr. Patricia Rinwigati, S.H., MIL., dengan tim penguji: Prof. Harkristuti Harkrisnowo, S.H., M.A., Ph.D., Prof. Dr. Dwidja Priyatno, S.H.,M.H.,Sp.N., Dr. Surastini Fitriasih, S.H., M.H., Dr. Eva Achjani Zulfa, S.H., M.H., Dr. Suhadi, S.H., M.H., dan Dr. Febby Mutiara Nelson, S.H., M.H.
Budi Suhariyanto menjelaskan ketentuan dalam UU Tipikor tidak mengatur kriteria dari model pertanggungjawaban pidana korporasi, baik secara sendiri atau otonom dan bilamana digabungkan dengan pengurusnya, serta bagaimana bentuk kesalahan dan distribusi pertanggungjawaban pidana korporasi dari setiap model yang digunakan.
Oleh karena itu, ia mengusulkan dalam disertasinya bahwa diperlukan upaya reformulasi UU Tipikor terkait penentuan kriteria model pertanggungjawaban pidana korporasi secara otonom, dependen, independen dan upaya pembangunan dan pemberdayaan yurisprudensi tentang kriteria model pertanggungjawaban pidana korporasi.
Dr. Budi Suhariyanto adalah Doktor ke 276 (dua ratus tujuh puluh enam) yang dihasilkan oleh Program Studi Ilmu Hukum, Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia merupakan Doktor ke 5 (lima) yang lulus di tahun 2021 dan Doktor ke 241 (dua ratus empat puluh satu) yang lulus setelah Program Pascasarjana diselenggarakan langsung oleh FHUI.
