“2nd IJIL Law Scholars Colloquium”
Unit Khusus Internasional Fakultas Hukum Universitas Indonesia menyelenggarakan 2nd IJIL Law Scholars Colloquium pada Jumat, 5 Oktober 2018 di Ruang Multimedia S&T FHUI, Kampus UI Depok.
Tidak seperti tahun sebelumnya, 2nd IJIL Law Scholars Colloquium diselenggarakan bersamaan dengan rangkaian kegiatan Dies Natalis FHUI ke-94.
Indonesian Journal of International Law (IJIL) merupakan jurnal yang diasuh di bawah Lembaga Pengkajian Hukum Internasional (LPHI). IJIL terbit sejak tahun 2003 dan saat ini diterbitkan secara penuh dalam Bahasa Inggris dan telah terakreditasi nasional dan terindeks di berbagai pangkalan data jurnal baik nasional maupun internasional. Saat ini, IJIL sedang dalam tahap evaluasi untuk dapat terindeks di SCOPUS sebagai jurnal internasional.
Indeksasi di SCOPUS membutuhkan beberapa syarat yang harus dipenuhi. Salah satu syarat yang dinilai sangat penting adalah adanya diversity of authors (keberagaman penulis).
Untuk mempertahankan komponen penilaian diversity of authors selama masa evaluasi SCOPUS ini, dan berdasarkan latar belakang di atas, maka Unit Khusus Internasional mengadakan “2nd IJIL Law Scholars Colloquium” dengan menghadirkan 10 pemakalah dari dalam negeri dan luar negeri.
Berikut kesepuluh pemakalah beserta materi yang dipaparkan:
| No. | Pemakalah & Afiliasi | Judul Makalah |
| 1. | Prof. Ana Filipa Vrdoljak
University of Technology Sydney |
Intentional Destructions and Reparations |
| 2. | Prof Sabine von Schorlemer
UNESCO |
Cultural Heritage Protection as a Security Issue: Recent Developments |
| 3. | Dr. Helga Spadina
Josip Juraj Strossmayer University of Osijek |
Culture and Armed Conflict: Destruction of Cultural Heritage as Method of Ethnic Cleansing |
| 4. | Prof. Lyra Jakuleviciene
Mykolo Romero Universetitas |
Alternatives to Immigration Detention With Particular Focus on Children |
| 5. | Assoc. Prof. Dovilė Gailiūtė-Janušonė
Mykolo Romero Universetitas |
“Moving Frontiers: The Disparity Between Treaty Boundaries and Adjudicated Boundaries” |
| 6. | Dr. Andrzej Jakubowski
Polish Academy of Sciences |
International Protection of Cultural Heritage in Armed Conflict: Revisiting the Role of Safe Havens |
| 7. | Dr Yanuar Sumarian
Mahidol University, Thailand |
The Restriction of Employment Opportunities in Refugees and Asylum-Seekers in Indonesia and Its Consequences |
| 8. | Prof. Jeffrey Thomas
University of Missouri Kansas City |
“Walls, Barriers and Fences: Borders in the Twenty First Century“ |
| 9. | Assoc. Prof. Lucas Lixinski
University of New South Wales |
“Carbon Rights as Property in Indonesia Legal Context” |
| 10. | Dr Arie Afriansyah (Faculty of Law, Universitas Indonesia) | “Asylum Seekers and Refugees Legal Management in Indonesia: An Overburden Case” |
