PENINGKATAN MUTU DOSEN FHUI
Pendidikan tinggi yang berkualitas memerlukan adanya tenaga pendidik atau dosen yang juga berkualitas tinggi. Saat ini pembelajaran mesti diarahkan pada student centered learning (SCL) atau pembelajaran berfokus mahasiswa dan tidak lagi berfokus pada dosen. Konsekuensinya dosen harus menguasai berbagai metode pembelajaran yang mendukung pendekatan tersebut. Di samping itu tenaga pendididik juga diharapkan dapat membimbing mahasiswanya dalam menyusun makalah, skripsi, tesis, dan disertasi dengan bahasa yang baik. Selain itu karena tugas dosen bukan hanya mengajar tetapi juga melakukan penelitian maka penguasan kapasitas dosen dalam melakukan penelitian dan mengirim tulisan ke jurnal ilmiah juga perlu dilakukan. Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) juga memandang bahwa penyebaran opini atau gagasan ke masyarakat luas merupakan hal yang penting.
Dalam rangka memenuhi sekian banyak keperluan di atas, dalam tiga tahun terakhir FHUI telah mengadakan sejumlah kegiatan yang bertujuan meningkatkan kapasitas dalam berbagai hal tersebut. Kegiatan itu antara lain: (1) di bidang Penelitian: pelatihan Metode Penelitian Hukum Normatif, pelatihan metode penelitian hukum empiris, penelitian managemen riset, Pelatihan penelitian sosio-legal, dan sebagainya; (2) di bidang publikasi: pelatihan penulisan jurnal internasional, pelatihan penulisan ilmiah populer; (3) di bidang metode pembelajaran: pelatihan e-learning, pelatihan vibrant teaching, pelatihan presentasi yang menarik, dan sebagainya; (4) di bidang materi perkuliahan: penataran dosen hukum pidana, penataran dosen hukum internasional, penataran dosen hukum administrasi negara dan lain lain (juga diikuti dosen universitas lain).
Fakultas Hukum juga memiliki perjanjian kerjasama dengan Maastrich University untuk pelatihan problem based learning serta perjanjian dengan Erasmus University untuk pelatihan metode pembelajaran. Beberapa waktu yang akan datang akan diadakan juga pelatihan mengetahui kesalahan berbahasa Indonesia, yang sangat penting agar dapat membimbing para mahasiswa dalam menulis tugas akhirnya.
Di samping mengadakan berbagai peningkatan kapasitas berupa pelatihan tersebut, FHUI juga aktif mengirimkan tenaga pendidiknya ke berbagai seminar, workshop, konferensi, simposium, dan pertemuan ilmiah lainnya, baik di dalam maupun di luar negeri. Ada kebijakan berupa dukungan pendanaan bagi semua dosen yang abstraknya diterima di Konferensi Asian Law Institute (ASLI) karena FHUI merupakan salah satu pendiri ASLI bersama 12 Fakultas Hukum lain di Asia. Dukungan pendanaan juga diberikan kepada setiap dosen FHUI yang abstraknya diterima di berbagai konferensi di berbagai negara maupun di dalam negeri, dengan dana sekitar 50 juta rupiah per tahun. Untuk mendukung publikasi, dukungan dana diberikan mulai dari penelitian, penerjemahan, editing, hingga pengiriman. Pada tahun 2016 ini juga dilakukan program percepatan publikasi ilmiah dengan mengirim beberapa dosen yang telah memiliki draft artikel yang sudah hampir siap untuk dapat melakukan riset dan berdiskusi/ konsultasi dengan para profesor di negara lain. Pada bukan Oktober dan November ini sudah dan akan berangkat empat dosen ke Leiden, London, dan Melbourne selama dua minggu.
Di samping berbagai upaya tadi, FHUI terus meningkatkan pendidikan para dosennya agar semakin banyak yang mencapai gelar Master dan Doktor. Saat ini sejumlah dosen tengah menempuh studi di Belanda, Australia, dan Amerika Serikat dan di UI sendiri.
Salah satu hal yang harus terus ditingkatkan adalah publikasi ilmiah, baik berupa artikel di jurnal maupun buku. Para dosen di FHUI mendapat dukungan dana penulisan buku baik berbahasa Indonesia maupun berbahasa Inggris, dana percetakan, maupun insentif jika artikel atau buku nya diterbitkan. Selain itu, melalui Djokosoetono Research Center (DRC) juga diberikan hibah penulisan buku text yang dana didukung oleh keluarga Prof. Djokosoetono.
FHUI sejak beberapa tahun lalu telah memiliki dua jurnal yang berbahasa Inggris penuh yakni Indonesia Law Review (ILREV) dan Indonesian Journal of Internasional Law (IJIL). Saat ini kedua nya sudah merupakan jurnal internasional terindeks di Hein online. Pada bulan September 2016 yang lalu, Ilrev sudah didaftarkan untuk terindeks di Scopus, sementara IJIL segera menyusul. Untuk meningkatkan publikasi dosen di kedua jurnal tersebut, sudah diadakan Writing Colloquium sebanyak tiga kali dan tahun 2017 masih akan diadakan lagi. Melalui acara tersebut para dosen dari FHUI maupun universitas lain yang sedang melanjutkan studi di berbagai negara menyampaikan presentasi dari artikelnya yang kemudian akan dimuat di kedua jurnal di atas.
Dengan meningkatnya kualitas dosen baik dari segi pengajaran, penelitian maupun publikasi diharapkan juga terjadi peningkatan kualitas mahasiswa yang dibimbingnya. Hal ini untuk menjamin lulusan FHUI yang semakin berkualitas di masa depan.
Depok, 25 Oktober 2016
(Prof. Dr.Topo Santoso, S.H., M.H.)
