"VOX POPULI VOX DEI" Suara Rakyat adalah Suara Tuhan.

Dr. Wahyu Andrianto, S.H., M.H.

Dr. Wahyu Andrianto, S.H., M.H.

Asisten Ahli/Assistant Professor

Wahyu Andrianto adalah Staf Pengajar Tetap pada Bidang Studi Hukum Ekonomi dan Teknologi Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Biografi

Wahyu Andrianto menjadi Staf Pengajar untuk Mata Kuliah Hukum Kesehatan di Fakultas Hukum Universitas Indonesia sejak tahun 2008. Wahyu mendapatkan gelar Sarjana Hukum dan Magister Ilmu Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Wahyu berhasil mendapatkan gelar Doktor Ilmu Hukum dari FHUI dengan disertasinya yang berjudul “Pertanggungjawaban Hukum Pemerintah dan Rumah Sakit dalam Penyelesaian Sengketa Medis di Indonesia (Analisis Putusan Pengadilan Tahun 2010-2022)”.

Sejak awal karir menjadi staf pengajar, Wahyu aktif terlibat dalam berbagai kegiatan penelitian dengan fokus pada kajian hukum Kesehatan, diantaranya: Research Based Policy Grant Universitas Indonesia dengan Topik Riset: Kajian Hukum dan Kebijakan Daerah tentang Sistem Kesehatan Terintegrasi bagi Masyarakat di Daerah Terisolir: Kabupaten Luwu Utara (2021), Research Based Policy Grant Universitas Indonesia dengan Topik Riset: Konstruksi Hukum dan Etika dalam Penelitian serta Pemanfaatan Genom bagi Penanggulangan Wabah (2020), Riset Hibah Riset Pemula Fakultas Hukum UI dengan Topik Riset: Analisis Hukum dan Implementasi Sengketa Medik di Rumah Sakit (2019), Riset Hibah Skema PITMA A Universitas Indonesia dengan Topik Riset: Inkonsistensi Pola Hubungan Pertanggungjawaban Pemerintah dan Rumah Sakit dalam Penyelesaian Sengketa Medis di Indonesia (2019).  

Wahyu mendedikasikan dirinya sebagai akademisi yang concern terhadap pentingnya pengetahuan tentang hukum Kesehatan bagi masyarakat. Beliau aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat dengan melaksanakan beberapa kegiatan penelitian antara lain: Program Pengabdian Masyarakat FHUI dengan Topik Pengabdian Masyarakat: Percepatan Penanganan Stunting Melalui Advokasi Kebijakan dan Komunikasi Perubahan Perilaku Sosial Bagi Orang Tua dan Calon Orang Tua di Kepulauan Seribu, Jakarta (2022); Program Pengabdian Masyarakat Fakultas Hukum UI dengan Topik Pengabdian Masyarakat: Percepatan Penanganan Stunting Melalui Advokasi Kebijakan dan Komunikasi Perubahan Perilaku Sosial bagi Orang Tua dan Calon Orang Tua di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (2022); Program Pengabdian Masyarakat Fakultas Hukum UI dengan Topik Pengabdian Masyarakat: Implementasi Layanan Hukum 4.0 dalam Rangka Meningkatkan Kompetensi Tenaga Kesehatan dan Memulihkan Derajat Kesehatan Masyarakat Pasca Pandemi Covid 19 di Madura (2021 – 2022); Layanan Hukum 4.0 serta Pembangunan Wilayah Ekonomi dan Pariwisata Tangguh Covid 19 di Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi NTB (2021 – 2022); Sosialisasi dan Implementasi Penyelesaian Konflik Sengketa Kesehatan dan Medis dalam Upaya Penanggulangan Covid 19 di Kabupaten Pamekasan, Madura (2021 – 2022); Perancangan Peraturan Desa Tangguh Bencana dan Pembangunan Kapasitas Masyarakat Tangguh Bencana di Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Propinsi Nusa Tenggara Barat (2020 – 2021); Peningkatan Kapasitas Fasilitator Sekolah Master Depok terhadap Wabah dan Penyakit Menular di Sekolah Master– MASTER Depok (2020); Implementasi Undang-Undang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Kesehatan bagi Wali Anak di Sekolah Masjid Terminal – MASTER Depok (2020); Pemenuhan Hak Akses Kesehatan dalam Upaya Penanggulangan Bencana di Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten (2019); Sosialisasi Peranan Badan Narkotika Nasional bagi Kelompok Rentan Anak di Sekolah Masjid Terminal – MASTER Depok (2019); Perlindungan Hukum Anti Kekerasan Seksual bagi Kelompok Rentan Anak di Sekolah Masjid Terminal – MASTER Depok (2019); Kebijakan Pencegahan Penyebaran dan Perlindungan HIV/AIDS bagi Kelompok Rentan Anak di Sekolah Masjid Terminal – MASTER Depok (2019); Sosialisasi dan Implementasi Peraturan Transplantasi Organ Sebagai Tindakan Medis yang Bebas dari Aspek Komersialisasi di Sekolah Masjid Terminal – MASTER Depok (2018).

Selain aktif mengajar, Wahyu terlibat aktif dalam pengabdiannya di lingkungan FHUI. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi Sarjana (sejak tahun 2020), selain itu beliau pernah menjabat sebagai Manajer Pendidikan (2018-2020), Manajer Pendidikan merangkap Ketua Program Sarjana dan Ketua Subprogram Sarjana Reguler (2016 – 2018), Ketua Program Sarjana merangkap Ketua Subprogram Sarjana Reguler (2015 – 2016), Wakil Manajer Pendidikan dan Kemahasiswaan merangkap Ketua Subprogram Sarjana Reguler (2014 – 2015), Ketua Subprogram Sarjana Reguler (2011 – 2014), Sekretaris Subprogram Sarjana Reguler (2008 – 2011), dan Staf Subprogram Sarjana Reguler (2005 – 2008) .

Di samping menjalankan karir akademiknya, Wahyu terlibat aktif dalam kegiatan pengembangan keilmuan. Beliau bergabung dalam beberapa organisasi diantaranya: Anggota World Association for Medical Law (WAML), Ketua Unit Riset Hukum Kesehatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia; Ketua Lembaga Mediasi Kesehatan Indonesia, Ketua Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Kesehatan Indonesia; Ketua Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia, Mediator Bersertifikat Mahkamah Agung; dan Auditor Internal Akademik Universitas Indonesia. Kiprahnya sebagai pendidik, mendapatkan apresiasi baik di lingkungan FHUI maupun Universitas Indonesia. Prestasi yang ditorehkan antara lain: Makara Dharma Bhakti Universitas Indonesia tahun 2022; Pengabdi Masyarakat Terbaik Fakultas Hukum UI tahun 2019; Pengabdi Masyarakat Terbaik Fakultas Hukum UI tahun 2020; Dosen Terbaik Fakultas Hukum UI tahun 2012, dan Dosen Terbaik Fakultas Hukum UI tahun 2013.

Pendidikan

  • Doktor Ilmu Hukum (Dr.) dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024.
  • Magister Ilmu Hukum (M.H.) dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005.
  • Sarjana Hukum (S.H.) dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2002.

Mata Kuliah

  • Hukum Kesehatan

Publikasi

  • Wahyu Andrianto, "Peradilan Khusus Profesi Medis, Sebuah Keniscayaan" Kumparan, Tahun 2024.
  • Wahyu Andrianto, "Majelis Disiplin dalam UU Kesehatan, Quo Vadis?" Kumparan, Tahun 2024.
  • Wahyu Andrianto, "Secarik Catatan untuk Undang-Undang Kesehatan", Hukumonline, Tahun 2023.
  • Wahyu Andrianto, "Tanggung Jawab Hukum Rumah Sakit dalam Undang-Undang Kesehatan Masih Bermasalah” Hukumonline, Tahun 2023.
  • Wahyu Andrianto, “Talasemia Mayor dan Tindakan Penghentian Kehamilan, Sebuah Dilema” Hukumonline, Tahun 2023.
  • Wahyu Andrianto, “Mungkinkah Pemerintah Bertanggung Jawab dalam Sengketa Medis?" Hukumonline, Tahun 2023.
  • Wahyu Andrianto, “Mendambakan Hukum yang Responsif dalam Pengaturan Ketamine”, Hukum Online, tahun 2023.
  • Wahyu Andrianto, “Inkonsistensi Kedudukan dan Peranan Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia dalam Yurisprudensi”, Hukum Online, tahun 2023.
  • Wahyu Andrianto, “Catatan Sederhana untuk Permenkes No 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis”, Hukum Online, tahun 2022.
  • Wahyu Andrianto, “Pasien, Konsumen yang Unik”, Hukum Online, tahun 2022.
  • Wahyu Andrianto, “Kode Etik Kedokteran Indonesia sebagai Penjaga Profesionalitas Dokter”, Koran Sindo, tahun 2022.
  • Wahyu Andrianto, “Ambiguitas Kewenangan Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia”, Hukum Online, tahun 2022.
  • Wahyu Andrianto, “Ambiguitas Tanggung Jawab Rumah Sakit dalam Healthcare Associated Infections”, Hukumonline, tahun 2022.
  • Wahyu Andrianto, “Direktur Utama Rumah Sakit Adalah Dokter, Apakah Mutlak?”, Hukumonline, tahun 2022.
  • Wahyu Andrianto, “Implementasi Layanan Hukum 4.0 di Wilayah Ekonomi dan Pariwisata Tangguh Covid 19”, Penerbit: El Markazi (2022).
  • Wahyu Andrianto, “Penggunaan Ganja di Bidang Medis dari Perspektif Kepastian dan Kemanfaatan Hukum”, Hukumonline, tahun 2022.
  • Wahyu Andrianto, “Postponement of General Elections Using Emergency Constitutional Law During Covid-19 in Indonesia”, Yustisia Jurnal Hukum Universitas Sebelas Maret, tahun 2022.
  • Wahyu Andrianto, “Layanan Telekonsultasi dalam Telemedicine (Studi: Pengaturan Telekonsultasi di Indonesia dan Inggris)”, Buku Percikan Pemikiran Makara Merah, dari FHUI untuk Indonesia, Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2022).
  • Wahyu Andrianto, “Pelimpahan Wewenang Tindakan Medik dari Dokter kepada Perawat Berdasarkan Hukum Kesehatan (Analisis Putusan No. 1167/Pid.B/2010/PN.Sda)”, SOEPRA Jurnal Hukum Kesehatan Universitas Katolik Soegijapranata, tahun 2022.
  • Wahyu Andrianto, “Percepatan Penanganan Stunting Melalui Advokasi Kebijakan dan Komunikasi Perubahan Perilaku Sosial bagi Orang Tua dan Calon Orang Tua di Kepulauan Seribu, Jakarta”, Penerbit: Badan Penerbit FHUI (2022).
  • Wahyu Andrianto, “Layanan Hukum 4.0 bagi Tenaga Kesehatan untuk Pemulihan Derajat Kesehatan Masyarakat”, Penerbit: El Markazi (2022).
  • Wahyu Andrianto,“Tanggung Jawab Pemerintah dalam Pengelolaan dan Pengawasan Limbah Masker Sekali Pakai sebagai Limbah Medis pada Masa Pandemi Covid-19”. Buku Percikan Pemikiran Makara Merah, dari FHUI untuk Indonesia”, Penerbit: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2022).
  • Wahyu Andrianto, “Dokter, Sebuah Profesi yang Unik”, Hukumonline, tahun 2021.
  • Wahyu Andrianto, “Tanggung Jawab Hukum Rumah Sakit di Indonesia”, Hukumonline, tahun 2021.
  • Wahyu Andrianto, “Black Hole Sun dalam Rahasia Kedokteran”, Koran Sindo, tahun 2021.
  • Wahyu Andrianto, “Pengenaan Bea Masuk dan Pajak dalam Rangka Impor (PDRI) Alat Kesehatan Ditinjau dari Hak Dasar Kesehatan sebagai Hak Asasi Manusia”, SOEPRA Jurnal Hukum Kesehatan Universitas Katolik Soegijapranata, tahun 2021.
  • Wahyu Andrianto, “Panduan Penulisan Karya Ilmiah”, Penerbit: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2022).
  • Wahyu Andrianto, “Mediasi Sebagai Penyelesaian Sengketa Kesehatan, Sebuah Keniscayaan”, Hukumonline, tahun 2021.
  • Wahyu Andrianto, “Perlindungan Kesehatan Reproduksi Perempuan di Bawah Umur dalam Pemeriksaan Forensik Sebagai Korban Kekerasan Seksual”, Percikan Pemikiran Makara Merah, dari FHUI untuk Indonesia, Penerbit: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2022).
  • Wahyu Andrianto, “Tanggung Jawab Dokter Terkait Pelaksanaan Perintah Jangan Lakukan Resusitasi (Do Not Resuscitate): Studi Perbandingan di Indonesia, Belanda, dan Uni Emirat Arab”, Buku Percikan Pemikiran Makara Merah, dari FHUI untuk Indonesia, Penerbit: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2022).
  • Wahyu Andrianto, “Tanggung Jawab Rumah Sakit dalam Menyelenggarakan Fasilitas Pelayanan Kesehatan bagi Tenaga Medisnya”, Buku Percikan Pemikiran Makara Merah, dari FHUI untuk Indonesia,Penerbit: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2022).
  • Wahyu Andrianto, “Reconstruction of Indonesian Government and Hospital Liability in Medico Legal Dispute Settlement”, Journal of Legal, Ethical and Regulatory Issues, tahun 2021.
  • Wahyu Andrianto, "Dampak Pandemi Covid 19 Terhadap Hak atas Kesehatan bagi Penyandang Disabilitas”, Buku Percikan Pemikiran Makara Merah, dari FHUI untuk Indonesia, Penerbit: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2021).
  • Wahyu Andrianto, "Tanggung Jawab Perguruan Tinggi dalam Pemenuhan Hak atas Pendidikan bagi Mahasiswa Difabel", Buku Percikan Pemikiran Makara Merah, dari FHUI untuk Indonesia, Penerbit: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2021).
  • Wahyu Andrianto, “Tinjauan Perbandingan Penyelenggaraan Telemedicine antara Indonesia dan Amerika Serikat”, Jurnal Hukum Kesehatan Indonesia, Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia, tahun 2021.
  • Wahyu Andrianto, “Tanggung Jawab Dokter dan Rumah Sakit terhadap Tindakan Emergency Pembedahan Orthopaedy”, Jurnal Supremasi Hukum Universitas Bengkulu, tahun 2021.
  • Wahyu Andrianto, “Fungsi Sosial Rumah Sakit Ditinjau Berdasarkan Hukum Kesehatan”, SOEPRA Jurnal Hukum Kesehatan Universitas Katolik Soegijapranata, tahun 2021.
  • Wahyu Andrianto, “Pasien, Konsumen yang Unik”, Jurnal Hukum Kesehatan Indonesia, Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia, tahun 2021.
  • Wahyu Andrianto, “Peran dan Fungsi Ganda KRI SMR 594 sebagai Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) TNI Angkatan Laut dalam Operasi Militer Selain Perang Ditinjau dari Hukum Perumahsakitan”, Buku Percikan Pemikiran Makara Merah, dari FHUI untuk Indonesia, Penerbit: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2021).
  • Wahyu Andrianto, “Perlindungan Hukum Pasien Covid 19 atas Penerapan Manajemen Klinis dalam Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid 19”, Buku Percikan Pemikiran Makara Merah, dari FHUI untuk Indonesia, Buku Percikan Pemikiran Makara Merah, dari FHUI untuk Indonesia, Penerbit: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2021).
  • Wahyu Andrianto, “Tanggung Jawab Pemerintah dan Perguruan Tinggi dalam Memberikan Akses Pelayanan Kesehatan mental di Indonesia”, Buku Percikan Pemikiran Makara Merah, dari FHUI untuk Indonesia, Penerbit: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2021).
  • Wahyu Andrianto , “Perbandingan Pengaturan Aborsi di Indonesia dan Australia”, Buku Percikan Pemikiran Makara Merah, dari FHUI untuk Indonesia, Penerbit: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2021)
  • Wahyu Andrianto, “Perbandingan Pengaturan Aborsi di Indonesia dan Australia”, Buku Percikan Pemikiran Makara Merah, dari FHUI untuk Indonesia, Penerbit: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2021).
  • Wahyu Andrianto, “Perlindungan Hukum bagi Dokter di Masa pandemi Covid 19”, Hukumonline.com, tahun 2020.
  • Wahyu Andrianto, “Pelimpahan Wewenang Tindakan Medis dari Dokter kepada Perawat”, Buku Percikan Pemikiran Makara Merah, dari FHUI untuk Indonesia”, Penerbit: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2020).
  • Wahyu Andrianto, “Pengalaman Indonesia dalam Menangani Wabah Covid 19 di 17 Propinsi”, Penerbit: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Universitas Indonesia (2020).
  • Wahyu Andrianto, “Pengalaman Indonesia dalam Menangani Wabah Covid 19 di 17 Propinsi”, Penerbit: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Universitas Indonesia (2020)
  • Wahyu Andrianto, “Pola Pertanggungjawaban Rumah Sakit dalam Penyelesaian Sengketa Medis di Indonesia”, Jurnal Hukum dan Pembangunan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, tahun 2019.
  • Wahyu Andrianto, “Panduan Penulisan Tugas Akhir”, Penerbit: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2016)
  • Wahyu Andrianto, “Pengalaman Indonesia dalam Menangani Wabah Covid 19 di 17 Propinsi dan Pembelajaran dari Mancanegara”, Penerbit: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Universitas Indonesia (2020)
  • Wahyu Andrianto, “Medicine and Law”, Judul Tulisan: “Informed Consent on Emergency Patients”, Penerbit: International Center for Health, Law and Ethics, Law Faculty, University of Haifa, Israel (2016)
  • Wahyu Andrianto, “Panduan Penulisan Skripsi”, Penerbit: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2012).
  • Wahyu Andrianto, “Pendanaan Kesehatan yang Berpihak pada Rakyat”, Judul Tulisan: “Pelayanan Rumah Sakit di Indonesia, antara Harapan dan Kenyataan”, Penerbit: Badan Penerbit Universitas Indonesia (2010).
  • Wahyu Andrianto, “Telemedicine (Online Medical Services) dalam Era New Normal Ditinjau Berdasarkan Hukum Kesehatan (Studi: Program Telemedicine Indonesia/Temenin di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo)”, Jurnal Hukum dan Pembangunan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Penerbit: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia
  • Wahyu Andrianto, “Tanggung Jawab Hukum Sumber Daya Manusia Potensi Basarnas dalam Melakukan Tindakan Medis Terhadap Korban Bencana", Jurnal Hukum dan Pembangunan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Penerbit: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia
Humas FH UI