Kris Wijoyo Soepandji adalah staf pengajar Bidang Studi Dasar-Dasar Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Kris Wijoyo Soepandji menjadi dosen tetap Bidang Studi Dasar-Dasar Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia sejak tahun 2017 dan pada tahun 2020 menjadi perwakilan Dosen UI dalam pengambilan sumpah di hadapan Rektor Universitas Indonesia. Kris mendapatkan gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Selanjutnya Beliau memperoleh gelar Master in Public Policy dari Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore dengan beasiswa penuh dari Li Ka Shing. Beliau menyelesaikan gelar Doktor Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, predikat Cum Laude, dengan judul disertasi “Pemahaman Kekuasaan Negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dalam Perspektif Serat Sasangka Jati”.
Kris Wijoyo saat ini menjabat sebagai Sekretaris Bidang Studi Dasar-Dasar Ilmu Hukum (2022-sekarang), FHUI. Selain itu beliau juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Djokosoetono Research Center, FHUI (2017-2018). Beliau juga sebagai Peneliti pada Unit Pusat Kajian Hukum dan Pancasila. Selain sebagai Dosen Tetap FHUI, Kris juga aktif mengajar di President University. Di FHUI, Kris telah terlibat dalam pelaksanaan konferensi ICLAVE yang pertama yaitu pada tahun 2017 dan kemudian menjadi ketua pelaksana The Fifth Short-Course, Charles Darwin University and Faculty of Law Universitas Indonesia terkait Transnational Organized Crime.
Sebelum menjalani karier akademik di FHUI, Kris Wijoyo mempunyai pengalaman kerja sebagai Legal Officer pada Aset Non-produksi PT. Kereta Api (Persero) (2009-2010); Senior Supervisor di Wilmar International (2010-2011); Founding Partner dari Krisna Strategic Policy Firm (2013-sekarang); dan Anggota Tim Penyusunan Indonesia Skenario 2045, Lemhannas RI (2013-2016). Pada tahun 2015, Kris diangkat sumpah sebagai advokat di Pengadilan Tinggi, Jawa Barat.
Kris aktif terlibat dalam pengabdian masyarakat. Pada 16 Desember 2017 beliau meluncurkan bukunya Ilmu Negara: Perspektif Geopolitik Masa Kini di President Lounge, Menara Batavia, Jakarta, dengan Keynote Speaker: Jend. (Purn) Moeldoko, setelah itu buku tersebut juga disampaikan secara pribadi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Megawati Soekarnoputri, pada tahun 2018. Beliau juga pernah memberikan Orasi Ilmiah pada HUT ke-53 Lemhannas RI atas undangan Gubernur Lemhannas Letjen. (Purn) Agus Widjojo, 16 Mei 2018 dengan judul “Geopolitik, Ketahanan Nasional dan Kemerdekaan Sejati-Getankas” dan selain itu juga pernah menjadi Saksi Ahli di Mahkamah Konstitusi RI (September 2019).