I Made Pria Dharsana adalah Staf Pengajar Tidak Tetap pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
I Made Pria Dharsana menjadi Staf Pengajar pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia sejak tahun 2022. Mendapat gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Udayana Denpasar tahun 1988, Pendidikan Notaris dari Universitas Padjajaran Bandung tahun 1992 dan Magister Hukum Bisnis dari Universitas Gadjahmada Yogjakarta tahun 2001. Memperoleh gelar Doktor Ilmu Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia tahun 2017 setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Politik Hukum Pertanahan dalam Bidang Penanaman Modal (Analisis Penanaman Modal di Provinsi Bali)”.
Selain menjalankan karir akademik sebagai pengajar, I Made Pria Dharsana adalah seorang Notaris. Kiprah didunia Kenotariatanpun dimulai sebagai Notaris/PPAT sejak tahun 1996-2000 di Tabanan, Bali dan pindah sebagai Notaris/PPAT, di Kabupaten Badung sampai sekarang. Berbekal ilmu yang dimilikinya Pak Made Pria sesuai nama sapaannya aktif diberbagai kegiatan organisasi dan pengabdian masyarakat sejak remaja seperti: Sekretaris Seketeruna Teruni Banjar Gelogor, Ketua Mahasiswa Pecinta Alam Wanaprastha Dharma Universitas Udayana (1985-1987), Ketua STT Tunggal Adnyana Taruna Banjar Gelogor (1988-1991), Ketua Cabang KKI V, Banjar Lebah Denpasar (1983), Ketua Delegasi Mahasiswa Notaris Universitas Padjadjaran pada pertemuan Nasional di Badung, Bendahara Pengurus Cabang INI (Ikatan Notaris Indonesia) Kabupaten Tabanan (1997), Ketua I Pengurus Daerah INI Bali & NTT (2000-2003), Ketua Pengurus Wilayah INI Bali & NTT (2003-2006), Ketua Pengurus Wilayah INI Bali & NTT (2006-2009), Ketua Bidang Pembina Anggota Pengurus Pusat Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) (2007-2010), Ketua Forum Merah Putih, Anggota Yayasan Arti/Arti Foundation, Anggota Perkumpulan Donor Darah Indonesia (PDDI) Denpasar, Anggota Donor Mata Rumah Sakit Mata Jogyakarta (1988).
Di lingkup Pemerintahan, I Made Pria, dipercaya menjadi Ketua Bidang Perundang-Undangan PP INI (2016-2019), Ketua Bidang Perundang-Undangan PP IPPAT (2019-2021). Beliau juga aktif memberikan keterangan ahli baik di lingkup Pengadilan Negeri maupun Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) sejak tahun 2004.
Wiraswasta tak luput juga dari sentuhan I Made Pria Dharsana, sifat yang keras dan Tangguh disetiap perjuangan membuatnya bisa diberbagai bidang. Tentu saja semua itu bukannya tanpa rintangan dan hambatan, justru karenanya menempa sosok yang selaku berpikir positif, energik dan strategik. Sebagai Notaris/PPAT dan aktif di kepengurusan INI/IPPAT dari karir daerah sampai pusat selalu eksis di setiap posisi jabatan yang diembannya.
Sebagai cita-cita untuk mengabdikan diri kepada masyarakat Bali khususnya dan Indonesia pada umumnya, kedepannya I Made Pria memulai perjuangan dengan menekuni karier politik . Hal ini merupakan bentuk kewajiban, dan yang tak kalah penting perjuangan dan pengorbanan adalah suatu hal yang harus dimana dalam konsep Bali disebut Yadnya. Melayani adalah Kewajiban dan Kewajiban adalah Yadnya. Dengan konsep tersebut apaupun yang terjadi bermuara pada keiklasan.