Henny Marlyna adalah Staf Pengajar pada Bidang Studi Hukum Ekonomi dan Teknologi Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Henny Marlyna menjadi staf pengajar Bidang Studi Hukum Keperdataan di Fakultas Hukum Universitas Indonesia sejak tahun 2003. Saat ini, Henny mengajar pada bidang studi Hukum Ekonomi dan Teknologi FHUI. Henny mendapatkan gelar Sarjana Hukum, Magister Ilmu Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Beliau juga menyelesaikan Program Master of Legal Institution dari University of Wisconsin Law School, Amerika Serikat. Gelar Doktor Ilmu Hukum beliau peroleh dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia dengan disertasi berjudul “Tujuan Merek untuk Melindungi Konsumen: Studi Mengenai Permasalahan Obat Palsu di Indonesia”.
Selain pendidikan formal, Henny juga aktif mengikuti program pelatihan baik di dalam maupun luar negeri di antaranya: Pembuatan Draft Spesifikasi Paten (2001); Workshop on Contract Drafting (2003 di Wisconsin University School of Law); Teaching in English (2008), Presentation in English (2008); Pelatihan Riset Hukum (2011); AUN-IPNET Intellectual Property Training (2009 di Universidad Politecnic Valencia, Spanyol); Pelatihan Riset Hukum Berkelanjutan: “Pelatihan Normatif, Empiris, Pelatihan Proposal dan Administrasi Riset (2012); The 10th WIPO-WTO Colloquium for Teachers of Intellectual Property (2013, World Intellectual Property Organization dan World Tade Organization, di Jenewa – Swiss); Advanced Intellectual Property Management Programme (2016, IP Academy Singapore); Pelatihan Pembuatan Presentasi (2016); Advance Course on Recent issue on Intellectual Property Law (2016); ToT Pengajar Hukum HKI: Intellectual Property in the Digital World (2018); Gender Awareness & Cyber Security Teaching Traning (2020); Pelatihan Konsultan Kekayaan Intelektual (2020); Sosialisasi dan Pelatihan E-Learning Management System (EMAS) (2020); DL-301 Patents-version 2 [DL301E20S2] (2021, World Intellectual Property Organization); DL-302 Trademarks, Industrial Designs and Geographical Indications-version 2) [DL302E20S2] (2021, World Intellectual Property Organization); Online Innovation Teaching Training (2021); Pelatihan Sertifikasi Mediator (2021, CLE FHUI).
Henny Marlyna saat ini menjabat sebagai Ketua Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum dan Pilihan Penyelesaian Sengketa (LKBH PPS) FHUI. Pengabdian di lingkungan UI dan FHUI lainnya, beliau pernah sebagai Kepala Kantor Administrasi Riset dan Inovasi UI (2018-2020), Staf Ahli Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (2020), Staf Ahli Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi (2015-2018), Ketua Klinik Karier Staf Pengajar FHUI (2014-2015), Staf Ahli Kantor Pelayanan Hukum dan Peraturan UI (2008-2009). Henny terlibat aktif dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat antara lain: Mediator pada Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK) 2022 – sekarang); Anggota Tim Seleksi Anggota Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Provinsi DKI Jakarta Periode 2022-2027; Anggota Komisi Banding Merek Periode 2018-2021; dan Konsultan pada Direktorat Pemberdayaan Konsumen, Direktorat Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, 2005.
Beliau aktif menjadi narasumber di antaranya: Pembicara pada Focus Group Discussion: Manajemen Keamanan Siber Industri Dalam Menyikapi Risiko Siber, diselenggarkan oleh Fakultas Hukum Universitas Indonesia bekerja sama dengan PT Microsoft Indonesia, pada 17 Juni 2022; Pembicara pada Webinar Nasional Hukum “Pelindungan Data Pribadi”, diselenggarakan oleh Lintang Alumni FHUI, pada 15 Juni 2022; Pembicara pada kegiatan “Petunjuk Pelaksanaan Teknis Pemeriksaan Banding Merek serta Penyusunan Rekomendasi Pemeriksaan kepada Direktorat Merek dan Indikasi Geografis”, materi:”Kajian terhadap Rekomendasai Penghapusan Merek Terdaftar atas Prakarsa Menteri”, diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI, pada 9 Juni 2022; Pembicara pada kegiatan “Petunjuk Pelaksanaan Teknis Pemeriksaan Banding Merek serta Penyusunan Rekomendasi Pemeriksaan kepada Direktorat Merek dan Indikasi Geografis”, materi:”Kajian terhadap Rekomendasai Penghapusan Merek Terdaftar atas Prakarsa Menteri”, diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI, pada 9 Juni 2022; Pembicara dalam Sosialisasi Perlindungan Konsumen, dengan tema: “Perlindungan Konsumen Menuju Indonesia Maju”, Sub Tema: “Konsumen Berdaya Beli Produk Dalam Negeri, diselenggarakan oleh Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta, pada 27 Mei 2022; Pembicara pada Open Cyberlaw Class dengan tema “Online Trademark Infringement”, diselenggarakan oleh Asosiasi Dosen Hukum Teknologi Informasi dan Komunikasi, pada 18 Agustus 2021; Pembicara pada Kuliah Umum “Perlindungan Konsumen dalam Transaksi E-Commerce, diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Indonesia, pada 20 April 2021; Pembicara “Urgensi Pelindungan Data Pribadi dari Perspektif Pelindungan Konsumen” narasumber dalam Focus Group Discussion dengan tema “Politik Hukum Terhadap Perlindungan Data Pribadi”, diselenggarakan oleh Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR RI bekerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, pada 3 Maret 2021; Pembicara materi “Legal Aspect on Intellectual Property Right and Consumer Protection” speaker at Workshop (Pembekalan Tenaga Kerja Sukarela Pendamping Perluasan Kesempatan Kerja), Ministry of Manpower and Transmigration, online training July 16, 2020; dan pembicara pada 2nd IPIRA Conference untuk Topik “What are Current, Relevant, and Impactful Research Topics”, 2019.
Henny juga aktif dalam kegiatan ilmiah sebagai presenter baik pada level nasional maupun internasional di antaranya: The Twelfth Biennial Internasional Teaching Consumer Law Conference, 2022 di Santa Fe, Amerika Serikat; IP Reserachers Asia (IPIRA) Conference tahun 2018, 2019, 2020, 2021; Asian Law Institute (ASLI) Conference tahun 2008, 2017, 2018, 2019; Conference “IPScholars Asia” (2018); The Asia-Pacific Research in Social Sciences and Humanities (APRiSH 2017 dan 2018); The International Conference on Law and Governance in a Global Context (iClave) Faculty of Law Universitas Indonesia tahun 2017, 2018, dan 2019; dan International Conference on Consumerism 2013, Universitas Kebangsaan Malaysia.