"VOX POPULI VOX DEI" Suara Rakyat adalah Suara Tuhan.

Prof. M. R. Andri Gunawan Wibisana, S.H., LL.M., Ph.D.

Prof. M. R. Andri Gunawan Wibisana, S.H., LL.M., Ph.D.

GURU BESAR / PROFESOR

Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan

Email & Scientific IDs

BIDANG PEMINATAN

  • Hukum Lingkungan
  • Hukum Administrasi Negara
BIOGRAFI
PENDIDIKAN
MATA KULIAH
PUBLIKASI

M. R. Andri Gunawan Wibisana menjadi staf pengajar Hukum Lingkungan di Bidang Studi Hukum Administrasi Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia sejak tahun 1999. Prof. Andri mendapatkan gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Gelar Master of Laws diperoleh dari Law and Economics Program, Utrecht University, Belanda, dan gelar Doktor dari Fakultas Hukum Maastricht University, Belanda dengan disertasi berjudul “Law and Economic Analysis of the Precautionary Principle.” Jabatan Guru Besar dianugerahkan pada 10 April 2021 dengan pidato pengukuhan yang berjudul: “Antroposen dan Hukum: Hukum Lingkungan dalam Masa-Masa Penuh Bahaya.”

Kiprah Prof Andri dalam dunia Pendidikan, membawanya menjadi dosen berprestasi pertama tingkat Universitas Indonesia untuk Bidang Sosial Humanoria pada tahun 2018. Selain itu, beliau juga menerima beasiswa Fullbright untuk penelitian post-doctoral di Columbia University (2012-2014), Hibah post-doctoral dari Koninklijke Nederlandse Akademie van Weteschappen (KNAW), SPIN Program (2008-2010), dan Beasiswa STUNED untuk Program Master (2001-2002).

Prof. Andri terlibat aktif dalam pengabdian masyarakat. Beliau menjadi pembicara di berbagai forum ilmiah baik nasional maupun internasional dalam bidang hukum lingkungan. Selain itu, beliau juga aktif dalam pengabdiannya di lingkungan Fakultas Hukum UI, antara lain:  Kepala Sub Program Doktor, Program Pascasarjana Fakultas Hukum UI (2008-2013), Dosen untuk mata kuliah “The Economics of Public Law”, pada European Master on Law and Economics (EMLE), Erasmus University, Rotterdam, Belanda (2011-2012),  Board of Editors pada Indonesia Law Review (2012-sekarang), Dewan Editor pada Jurnal Hukum dan Pembangunan (2014-sekarang), serta Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan FHUI (2019-sekarang).

Di samping menjalankan karir akademik sebagai staf pengajar, Prof. Andri aktif terlibat dalam organisasi profesi dan lembaga swadaya masyarakat, diantaranya: Kepala Litbang LBH Masyarakat (2008-2010), Ketua Paguyuban Pekerja Universitas Indonesia (2011-2019), Wakil Ketua Perhimpunan Pembina Hukum Lingkungan Indonesia (2013-sekarang), Anggota IUCN Academy of Environmental Law (2015-sekarang), dan Ketua Perhimpunan Pembina Hukum Lingkungan Indonesia (2021-sekarang)

  • Doktor (Ph.D), dari Fakultas Hukum, Maastricht University, Belanda, 2008.
  • Master of Laws (LL.M) dari Law and Economics Programme, Utrecht University, Belanda, 2002.
  • Sarjana Hukum (S.H.) dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1998.
  • Hukum Lingkungan ( S1)
  • Hukum Lingkungan Internasional (S1)
  • Hukum Administrasi Negara (S1)
  • Hukum Administrasi Negara Sektoral (S1)
  • Penulisan Ilmiah (S1)
  • Analisa Ekonomi atas Hukum (S1)
  • Hukum Perubahan Iklim (S1)
  • Hukum Pencemaran Lingkungan (S1)
  • Hukum Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan (S2)
  • Hukum dan Kebijakan Lingkungan (S2)
  • Teori Hukum Sumber Daya Alam (S2)
  • Metode Penulisan Disertasi (S3)
  • Dona Pratama Jonaidi dan Andri G. Wibisana, “Konsep Gugatan Pemerintah atas Pencemaran Lingkungan: Komparasi antara Indonesia dan Amerika Serikat,” Arena Hukum Volume 14:2 (Agustus 2021)
  • Andri G. Wibisana, “Undang-Undang Cipta Kerja dan Strict Liability,” Bina Hukum Lingkungan, Vol. 5:3 (Juni 2021)
  • Andri G. Wibisana, Michael Faure, dan Raisya Majory, “Error in Personam: Confusion in Indonesia’s Environmental Corporate Criminal Liability”, Criminal Law Forum, Vol. 32 (2021)
  • Tri Hayati, Conrado Cornelius, dan Andri G. Wibisana, “Why Reclamation Bonding Mechanisms Fail in Indonesia”, Journal of Energy & Natural Resources Law (2020)
  • Dona Pratama Jonaidi dan Andri G. Wibisana, “Landasan Doktriner Hak Gugat Pemerintah terhadap Kerugian Lingkungan Hidup di Indonesia, Jurnal Bina Mulia Hukum, Vol. 5:1 (September 2020)
  • Andri G. Wibisana “Buka Siape Sambehin Injin: Komentar atas Putusan tentang Izin Lingkungan PLTU Celukan Bawang,” Report for ICEL, June 2020.
  • Andri G. Wibisana, “Catatan Kritis atas Ketentuan Mengenai Lingkungan Hidup dalam Pasal 23 Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja,” Traction Working Paper 4 – 2020, April 2020.
  • Andri G. Wibisana dan Savitri Nur Setryorini,“Environmental Law and Peatland Protection in Indonesia: Importance and Legal Challenges,” dalam: Riyanti Djalante, Joni Jupesta, dan Edvin Aldrian (eds.), Climate Change Research, Policy and Actions in Indonesia (Springer Nature, 2020), hlm. 301-328
  • Andri G. Wibisana dan Conrado M. Cornelius, “Climate Change Litigation in Indonesia,”, in: Jolene Lin & Douglas A. Kysar (ed.), Climate Change Litigation in the Asia Pacific (Cambridge University Press, 2020), hlm. 234-260.
  • Andri G. Wibisana dan Savitri Nur Setyorini, “Pilihan-pilihan Penegakan Hukum: Sebuah Analisa Awal Atas Penegakan Satu Atap (One Roof Enforcement System) dalam Hukum Lingkungan,” dalam: Fitriani Ahlan Sjarif and Sony Maulana Sikumbang (eds.), Aradhana Sang Guru Perundang-undangan Kumpulan Tulisan Memperingati Ulang Tahun Ke-70 Prof. Dr. Maria Farida Indrati, S.H., M.H. (Badan Penerbit FHUI: 2019), hlm. 389-407.
  • Andri G. Wibisana, “Tentang Ekor yang Tak Lagi Beracun: Kritik Konseptual atas Sanksi Administratif dalam Hukum Lingkungan di Indonesia”, Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia, Vol 6:1 (2019).
  • Andri G. Wibisana, “Instrumen Ekonomi, Command and Control, dan Instrumen Lainnya: Kawan atau Lawan? Suatu Tinjauan Berdasarkan Smart Regulation”, Bina Hukum Lingkungan, Vol. 4:1 (Oktober 2019).
  • Andri G. Wibisana, “Instrumen Ekonomi, Command and Control, dan Instrumen Lainnya: Kawan atau Lawan? Suatu Tinjauan Berdasarkan Smart Regulation”, Bina Hukum Lingkungan, Vol. 4:1 (Oktober 2019).
  • Andri G. Wibisana, “The Many Faces of Strict Liability in Indonesia’s Wildfire Litigation”, Review of European, Comparative & International Environmental Law, Vol. 28:2 (2019).
  • Andri G. Wibisana, “Perizinan Lingkungan dan Izin Lingkungan di Berbagai Negara: Refleksi untuk Perizinan Lingkungan di Indonesia”, Jurnal Hukum dan Pembangungan, Vol.48:2 (2018).
  • Andri G. Wibisana dan Andreas Nathaniel Marbun, “Corporate Criminal Liability in Indonesia Anti-Corruption Law: Does It Work Properly?,” Asian Journal of Law and Economics, Vol. 9:1 (2018)
  • Andri G. Wibisana dan Windy Pratitya, “The Implementation of Indonesia’s Penal Sanctions to the Increased Illegal Trade of Endangered Species,” dalam: Harkristuti Harkrisnowo, et al. (eds), Law and Justice in a Globalized World (Routledge: 2018), hlm. 195-202.
  • Andri G. Wibisana dan Thomas A. Dewaranu, “Environmental Damage and Liability in Indonesia: Fancy Words under Conventional Wisdom,” dalam: Harkristuti Harkrisnowo, et al. (eds), Law and Justice in a Globalized World (Routledge: 2018), hlm. 221-228.
  • Andri G. Wibisana, Penegakan Hukum Lingkungan melalui Pertanggungjawaban Perdata (Jakarta: Badan Penerbit FHUI, 2017).
  • Andri G. Wibisana, “Perlindungan Lingkungan Dalam Perspektif Keadilan Antar Generasi: Sebuah Penelusuran Teoritis Singkat,” Jurnal Masalah-masalah Hukum, Vol. 46:1 (2017).
  • Andri G. Wibisana, “Campur Tangan Pemerintah dalam Pengelolaan Lingkungan: Sebuah Penelusuran Teoritis Berdasarkan Analisa Ekonomi atas Hukum,” Jurnal Hukum dan Pembangunan, Vol. 47:2 (2017).
  • Andri G. Wibisana, “Keadilan Dalam Satu (Intra) Generasi: Sebuah Pengantar Berdasarkan Taksonomi Keadilan Lingkungan,”Jurnal Mimbar Hukum, Vol. 29:2 (2017)
  • Andri G. Wibisana, “Pertanggungjawaban Perdata untuk Kebakaran Hutan/Lahan: Beberapa Pelajaran dari Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) vs PT. Bumi Mekar Hijau (BMH),” Bina Hukum Lingkungan, Vol. 1:1 (Oktober 2016)
  • Andri G. Wibisana, “Kejahatan Lingkungan oleh Korporasi: Mencari Bentuk Pertanggungjawaban Korporasi dan Pemimpin/Pengurus Korporasi untuk Kejahatan Lingkungan di Indonesia,” Jurnal Hukum & Pembangunan, Vol 46:2 (2016)
  • Laode M. Syarif dan Andri G. Wibisana (eds.), Hukum Lingkungan: Teori, Legislasi, dan Studi Kasus (Jakarta: USAID, 2015).
  • Michael Faure, Liu Jing, dan Andri G. Wibisana, “Industrial Accidents, Natural Disasters, and ‘Act of God’,” The Georgia Journal of International and Comparative Law, Vol. 43:2 (2015).
  • Andri G. Wibisana, “The Elements of Sustainable Development: Principles of Integration and Sustainable Utilization”, Jurnal Mimbar Hukum, Vol 26:1 (2014).
  • Andri G. Wibisana, “Pembangunan Berkelanjutan: Status Hukum dan Pemaknaannya,” Jurnal Hukum dan Pembangunan, Vol. 43:1 (2013).
  • Andri G. Wibisana, “Equity and the Global Policy on Climate Change: A Law and Economic Perspective,” Indonesia Law Review, Vol. II:3 (2012).
  • Andri G. Wibisana, “A Critical View on the Indonesia’s Legal Responses to Climate Change”, dalam: M. Faure dan A.G. Wibisana (eds.), Regulating Disasters, Climate Change and Environmental Harm: Lessons from the Indonesian Experience. (Cheltenham, UK: Edward Elgar, 2013).
  • Andri G. Wibisana, “The Myths of Environmental Compensation in Indonesia: Lessons from the Sidoarjo Mudflow”, in: M. Faure dan A.G. Wibisana (eds.), Regulating Disasters, Climate Change and Environmental Harm: Lessons from the Indonesian Experience (Cheltenham, UK: Edward Elgar, 2013).
  • Michael Faure dan Andri G. Wibisana (eds.), Regulating Disasters, Climate Change and Environmental Harm: Lessons from the Indonesian Experience (Cheltenham, UK: Edward Elgar, 2013).
  • Andri G. Wibisana, “Konstitusi Hijau Perancis: Komentar atas Asas Kehati-hatian dalam Piagam Lingkungan Perancis 2004,” Jurnal Konstitusi, Vol. 8:13 (2011)
  • Andri G. Wibisana, “The Development of the Precautionary Principle in International Environmental Law and Indonesian Environmental Law,” Asia Pacific Journal of Environmental Law, Vol. 14: 1& 2 (2011).
  • Andri G. Wibisana, “Tangan Tuhan di Pengadilan: Dalih Bencana Alam dan Pertanggungjawaban Perdata dalam Kasus Lingkungan di Indonesia,” Jurnal Hukum dan Pembangunan, Vol 41:1 (2011).
  • Michael Faure dan Andri G. Wibisana, “Liability for Damage Caused by GMOs: an Economic Perspective”, Goergetown International Environmental Law Review, Vol. 23:1 (2010).
  • Michael Faure dan Andri G. Wibisana, “Liability to Third Parties for Damage Caused by GMOs: An Economic Perspective,” dalam: B. Koch (ed.), Liability for GMOs (Berlin: deGruyter, 2010).
  • Andri G. Wibisana dan P.K. Putri, “Analisa Law and Economics atas Kompensasi dan Asuransi Lingkungan di Indonesia: Sebuah Kritik atas Kompensasi tanpa Sistem”), Jurnal Hukum dan Pembangunan, Vol. 39:4 (Oktober 2009).
  • Andri G. Wibisana, “Instrumen Ekonomi atau Privatisasi Pengelolaan Lingkungan? Komentar atas RUU Jasa Lingkungan,” Jurnal Hukum dan Pembangunan, Vol. 38:4 (Oktober 2008).
  • Laode M. Syarif dan Andri G. Wibisana, “Strengthening Legal and Policy Frameworks for Addressing Climate Change in Asia: Indonesia,” dalam: Strengthening Legal and Policy Frameworks for Addressing Climate Change in Asia (published by USAID, AECEN, and UNEP, 2008).
  • Andri G. Wibisana, Law and Economic Analysis of the Precautionary Principle (Maastricht: Maastricht Universitaire Pers, 2008).
  • Michael Faure dan Andri G. Wibisana, “Liability in Cases of Damage Resulting from GMOs: an Economic Perspective,” dalam: B.A. Koch (ed.), Economic Loss Caused by Genetically Modified Organisms: Liability and Redress for the Adventitious Presence of GMOs in Non-GM Crops (Vienna: Springer, 2008).
  • Michael Faure, Marjan Peeters, dan Andri G. Wibisana, “Economic Instruments: Suited for Developing Countries?,” dalam: M. Faure & N. Niessen (eds.), Environmental Law in Development: Lessons from the Indonesian Experience (Cheltenham, UK: Edward Elgar, 2006).
  • Andri G. Wibisana, “Three Principles of Environmental Law: The Polluter-Pays Principle, the Principle of Prevention, and the Precautionary Principle,” dalam: M. Faure & N. Niessen (eds.), Environmental Law in Development: Lessons from the Indonesian Experience, (Cheltenham, UK: Edward Elgar, 2006).
  • Andri G. Wibisana dan Wiwik Awiati, “Penambangan Emas Tanpa Ijin (PETI): Kasus Penambangan Emas Gunung Pongkor”, Jurnal Penelitian Universitas Indonesia, Vol.1:3 (2000)
  • Andri G. Wibisana, “Masalah Ganti Kerugian dalam Penegakan Hukum Lingkungan secara Perdata, Beberapa Analisis atas Teori Pertanggungjawaban (Liability 3 Theories), Asuransi, dan Dana Ganti Kerugian” , Jurnal Hukum Lingkungan, Vol. 5:1 (1999).
Humas FH UI