Depok, 26 Agustus 2022, Fakultas Hukum Universitas Indonesia mengadakan acara tahlil dan doa bersama untuk almarhum Prof. Erman Rajagukguk dan almarhum Bapak Adijaya Yusuf secara virtual. Acara dimulai ba’da isya dengan pembacaan surat Yassin dan tahlil oleh Abdul Karim Munthe, S.Sy., S.H., M.H. dan dilanjutkan dengan tausyiah yang disampaikan oleh Dr. Yunus Husein, S.H., LL.M.
Hadir membuka acara tahlil, Dekan FHUI, Dr. Edmon Makarim, S.Kom., S.H., LL.M. dalam sambutannya, Dekan menyampaikan rasa duka yang sangat mendalam atas kepergian Prof. Erman dan Bapak Adijaya Yusuf.
“Ada banyak kenangan saya dengan Prof Erman, beliau menginspirasi kita semua. Amanatnya tertulis di depan dinding museum FHUI “Hukum itu tidak selalu tegak, sekali tegak sekali runtuh. Karena ia tergantung pada tingkah laku manusia. Tugas kita adalah tegakkan ketika runtuh, berdirikan ketika rubuh”. Kita harus tekun dan berupaya dapat seperti beliau, berhasil membuat buku, membangun system dan membuat undang-undang. Memberikan manfaat, keceriaan dan kontribusi terhadap fakultas, bangsa dan negara. Secara pribadi Prof. Erman sangat berjasa untuk saya pada saat kuliah di luar negeri. Sehingga banyak hal dari Prof. Erman untuk disuri tauladani”. Ujar Edmon.
Rasa duka yang mendalam juga disampaikan oleh para sahabat, kolega dan murid dari Prof. Erman dan Bapak Adijaya Yusuf yang hadir dalam acara tersebut. Hadir pula Prof. Dr. Hamzah, S.H., M.H dari Fakultas Hukum Universitas Lampung, beliau menyampaikan duka yang sangat mendalam.
“Almarhum (Prof. Erman) selalu memberikan semangatnya untuk kita semua agar segera menyelesaikan pendidikan Sarjana, setelah itu melanjutkan Magister dan Doktor, selain dukungan moril Prof. Erman juga banyak memberikan dukungan secara materiil. Apa yang beliau berikan semoga menjadi amal jariyah beliau”. Ujar Prof. Hamzah.
Rianto, rekan Prof. Erman saat menjabat di Sekretariat Kabinet RI juga menyampaikan rasa duka yang mendalam. Banyak sekali kenangan bersama Prof. Erman, pelajaran hidup yang Prof. Erman ajarkan akan selalu diingat.
Acara tahlilan yang berlangsung selama 2,5 jam dihiasi dengan penyampaian pesan dan kesan untuk Prof. Erman dan Bapak Adijaya Yusuf, diantaranya dari Prof. Dr. Harkristuti Harkrisnowo,S.H. M.A., Ph.D, Prof. Dr. Satya Arinanto, S.H., M.H, Dr. Surastini Fitriasih, S.H., M.H., Heru Susetyo,S.H., LL.M., M.Si.,Ph.D, Dr. Agus Brotosusilo,S.H., M.A dan Hadi Rahmat Purnama, S.H., LL.M. Dosen bidang studi Hukum Internasional. Dalam kesannya, Hadi menyampaikan bahwa Bapak Adijaya Yusuf adalah dosen dan guru saya yang sangat baik. Kemudian menjadi kolega senior saya di FHUI. Beliau mengajarkan saya pekerjaan sebagai dosen tidak hanya sebagai pengajar tetapi sebagai pendidik. (Humas/Ikanur)
