Senin, 25 Januari 2016
Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) pada Senin, 25 Januari 2016 telah mendapatkan kehormatan untuk menjadi tuan rumah bagi acara peluncuran buku antologi hukum pidana Prof. Harkristuti Harkrisnowo yang berjudul “Demi Keadilan: Antologi Hukum Pidana dan Sistem Peradilan Pidana”.
Acara yang dilaksanakan di Auditorium Djokosoetono Kampus FHUI Depok ini menampilkan beberapa pakar hukum pidana Indonesia, seperti Prof. Mardjono Reksodiputro, S.H., M.A. (mantan Dekan FHUI), Prof. Dr. H. Muladi, S.H. (mantan Menteri Kehakiman), Dr. Amir Syamsuddin, S.H., M.H. (mantan Menteri Hukum dan HAM) dan Yasonna Laoly, S.H., M.Sc., Ph.D. (Menteri Hukum dan HAM) yang memberikan sambutan pada acara ini.
Buku terbitan Pustaka Kemang yang disunting oleh Jufrina Rizal, PhD dan Suhariyono AR ini terbagi atas 6 bagian, yaitu Filsafat Hukum Pidana, Hukum Pidana Umum, Tindak Pidana Khusus, Sistem Peradilan Pidana, Metode Penelitian Hukum Pidana dan Isu Hukum Pidana Terkini. Di dalam buku ini termuat 31 artikel yang ditulis oleh Prof. Harkristuti dan para ahli hukum pidana sahabat beliau, yaitu:
- Alvi Syahrin
- Amir Syamsudin
- Andi Hamzah
- Eddy O.S. Hiariej
- Elwi Danil
- Eva Achjani Zulfa
- Farouk Muhammad
- IK. Rai Setiabudhi
- Indriyanto Seno Adji
- J.E. Sahetapy
- Jufrina Rizal
- Komariah Emong Sapardjaja
- Luhut M.P. Pangaribuan
- Maqdir Ismail
- Mardjono Reksodiputro
- Mas Achmad Santosa
- Muhammad Yusuf
- Mustafa Abdullah
- Reda Manthovani
- RM. Panggabean
- Romli Atmasasmita
- Salman Luthan
- Sidharta
- Suhariyono AR
- Tiarsen Buaton
- Todung Mulya Lubis
- Topo Santoso
- Tubagus Ronny Rahman Nitibaskara
- Valerine J.L. Kriekhoff
- Yenti Ganarsih
Prof. Dr. Harkristuti Harkrisnowo, S.H., M.A. adalah seorang Guru Besar Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang pernah mengabdi sebagai Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, dan Kepala Badan Pengembangan SDM di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Saat ini beliau sudah pensiun dari jabatan birokrasi pemerintahan dan kembali ke kampus tercinta mengabdi sebagai Ketua Dewan Guru Besar Universitas Indonesia.