Sabtu, 12 November 2022 – Dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Dr. Yetty Komalasari Dewi, S.H., ML.I. menjadi salah satu pembicara dalam CALS 10th Anniversary, National University of Singapore. Beliau diundang sebagai pembicara di panel sarjana hukum di Asia dengan materi “Commercial Law in Indonesia: Past, Present, and Future.”
Dr. Yetty dalam presentasinya membahas 3 poin tertentu mengenai hukum perdagangan. Pertama, Introduction: Commercial Legal Framework. Kedua, Present: Legal Progress, Reforms and Responses to COVID-19. Ketiga, The Future: Addressing Commercial Development and Contemporary Issues.
Menurut Dr. Yetty, Perkembangan hukum perdagangan di Indonesia sudah lama sekali dipengaruhi oleh tradisi Amerika Serikat. Sedangkan orientasi Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kemudahan masih kurang. Seharusnya pemerintah berusaha dengan melakukan perampingan kendala regulasi dan penyederhanaan regulasi (Undang-Undang Penciptaan Lapangan Kerja).
“Indonesia harus memberlakukan undang-undang yang lebih baru untuk menggantikan ketentuan yang sudah ketinggalan zaman baik dari Kode Sipil atau Komersial yang dirancang untuk memfasilitasi perkembangan komersial dan isu-isu kontemporer terkait pada konvergensi perusahaan” dalam presentasinya.
The Centre for Asian Legal Studies (CALS) adalah bagian dari Faculty of Law, National University of Singapore. Ini konferensi CALS yang diadakan pada tahun 2022 dan juga bertepatan dengan 10 tahun sejak CALS didirikan. (Humas/aniapr)